Merdeka.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, hari ini menjebak lima taksi Uber, dengan berpura-pura memesannya menuju Polda Metro Jaya.

"Hari ini ada lima taksi Uber yang ditangkap oleh kepolisian," kata Ketua Organda DKI, Sahfruhan Sinungan, di halaman Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (19/6).

Awalnya, kata Shafruhan, dirinya memesan delapan unit taksi Uber. Tetapi hanya lima unit yang masuk jebakan. Shafruhan mengatakan, pihaknya memesan taksi tersebut dari daerah SCBD, kemudian diarahkan ke Polda Metro Jaya.

"Kita pesan dan kemudian diarahkan ke Polda Metro Jaya ditemani dengan pihak polisi," jelasnya.

Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta, Benjamin Bukit mengatakan, penangkapan ini merupakan koordinasi antara pihak Organda DKI, Dishub DKI dan pihak kepolisian, terkait maraknya taksi Uber yang dianggap ilegal.

Sementara itu, keterkaitan kasus ini dengan Subdit Cyber Crime Polda Metro, adalah karena operasional Uber ini menggunakan aplikasi internet untuk pemesanan jasanya.

"Berdasarkan koordinasi dengan ditlantas mitra kita, kita diarahkan ke Cyber Crime, karena ada kaitannya denga aplikasi pengguna," ujar Benjamin.

Berikut lima kendaraan taksi Uber yang masuk jebakan ke dalam Polda Metro Jaya :

- Toyota Avanza hitam, No Pol B 1020 SOY

- Toyota Kijang Innova hitam, No Pol B 1368 POA

- Toyota Avanza silver, No Pol B 1455 KRF

- Toyota Avanza hitam, No Pol B 1855 TYF

- Toyota Avanza hitam, No Pol B 1836 SYG