Merdeka.com - Dua bocah bernama Bima Anugrah Setyanto (12) dan Ajar Wahyudi (11) terseret ombak saat tengah bermain di sebelah timur Pantai Baron, Minggu (13/10). Diketahui, Bima adalah warga Bulu Salam, Nggerdu, dan Ajar warga Dongkringan, Karanganyar.

Beruntung Bima masih bisa diselamatkan oleh Tim Search And Rescue SAR) Pantai Baron dan dilarikan ke RSUD Wonosari. Namun Ajar saat ini masih dalam proses pencarian.

Kejadian bermula saat kedua bocah tersebut diajak orangtua Bima, Sumiyati mengikuti rombongan warga Sukoharjo Jawa tengah ke Pantai Baron. Saat kedua orangtua melakukan kegiatan outbound, kedua anak tersebut bermain di pantai.

"Waktu itu kami tengah melakukan outbound, tidak tahu malah kalau dari rombongan kami ada yang sudah bermain air, memang saat kejadian keduanya tidak di bawah pengawasan orang tuanya, karena Mbak Sumi saat itu sedang mengikuti kegiatan outbound," jelas salah seorang saksi, Anggoro Heru.

Sementara itu tim koordinator tim SAR Pantai Baron, Marjono mengatakan, saat kejadian pihaknya sudah berkali-kali mengimbau kepada kedua bocah tersebut melalui speaker di Pos SAR Pantai Baron.

"Kejadian sekitar jam 12-an, posisi pantai surut, arus sungai ke selatan lebih kuat, anak tersebut bermain di posisi pertemuan muara sungai dengan laut di sebelah timur, lalu terseret arus air sungai yang ke selatan. Kami langsung melakukan pertolongan, namun yang bisa kami temukan dengan selamat baru satu anak, yaitu atas nama Bima," jelasnya.

Pencarian Ajar sempat tersendat karena minimnya peralatan yang dimiliki oleh SAR Pantai Baron. "Dari kejadian sampai sekarang masih melakukan pencarian," papar Marjono.