Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang-orang ini nekat 'serbu' Jakarta demi Jokowi

Orang-orang ini nekat 'serbu' Jakarta demi Jokowi Jokowi. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, membuat para simpatisan turut bahagia. Tidak heran beberapa orang rela mengucap nazar sebelum Jokowi terpilih jadi presiden.

Kini Jokowi telah resmi terpilih jadi Presiden, dan 20 Oktober mendatang akan dilantik sebagai presiden ke-7. Beberapa simpatisan yang memiliki nazar, harus membayar nazarnya tersebut.

Nah banyak dari mereka yang mengekspresikan kegembiraannya melalui tingkah dan kisah unik. Berikut adalah kisah unik dari para simpatisan di balik terpilihnya Jokowi sebagai presiden:

Giman jalan kaki dari Malang ke Jakarta

Nazar ibarat utang yang harus dibayar. Itulah yang membuat Giman yang merupakan warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta untuk memenuhi nazarnya. Sebelum pilpres, Giman pernah bernazar akan berjalan kaki ke Jakarta jika Jokowi terpilih menjadi presiden.Sebelum melunasi nazarnya, dia berniat untuk menjemput mantan ketua MPR, Amien Rais di Yogyakarta. Seperti diketahui, Amien Rais, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan tokoh Muhammadiyah, membantah pernah mendesak agar Prabowo diseret ke Mahkamah Militer karena dinilai mengetahui dan bertanggung jawab atas penculikan itu.Ia mengaku tak pernah membuat pernyataan seperti itu. Amien pun menantang agar penudingnya memperlihatkan kliping koran, rekaman radio atau televisi yang memuat pernyataannya yang menyudutkan Prabowo. Kalau terbukti ada, ia akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta."Saya ke Yogya untuk menjemput pak Amien, ayo sama-sama melakukan nazar, sebelumnya pak Amien pernah nazar mau jalan kaki juga," kata Giman .Giman memulai perjalanannya pada hari Minggu (21/09) pukul 10.00 WIB dan sampai di Yogyakarta pukul 07.00 WIB. Sebelumnya dia sempat mampir ke Solo dan bertemu dengan istri Jokowi. "Jumat sampai Solo ketemu bunda, di sana ya dikasih sangu (ongkos)," ujar Giman.Rencananya pukul 12.00 WIB nanti dia akan berangkat berjalan kaki ke rumah Amien Rais yang berada di Perumahan Sawitsari, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Gowes sepeda dari Tegal hadiri pelantikan Jokowi

Sehari lagi Jokowi-JK akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Banyak rakyat antusias dengan proses pelantikan Jokowi. Salah satunya para relawan Jokowi yang tergabung dalam kader dan simpatisan Perjuangan Kota Tegal.Para relawan ini datang untuk memeriahkan arak-arakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014. Mereka datang dari Tegal menuju Jakarta dengan menggunakan sepeda ontel."Kami semua sudah nazar jika nanti Jokowi terpilih, kami akan datang ke pelantikannya dengan menggunakan sepeda ontel dari Tegal ke Jakarta," ujar Budi."Kami nanti sore akan bertemu dan berfoto dengan Pak Jokowi. Kami senang beliau menerima kami dengan tangan terbuka. Perjuangan kami naik sepeda menjadi berarti karenanya," lanjutnya lagi.Para relawan Jokowi ini berangkat dari Tegal pada Rabu (15/10) pagi dan tiba di Jakarta Sabtu (18/10) pagi. Dengan mengenakan seragam warna merah, para relawan ini berjumlah 14 orang. Mereka datang ke rumah dinas Gubernur untuk bertemu dan berfoto dengan Joko Widodo sebelum Jokowi dilantik menjadi Presiden terpilih tanggal 20 Oktober mendatang.

100 Ribu warga Jateng ingin hadiri pelantikan Jokowi

Sebagai provinsi penyumbang suara terbanyak untuk kemenangan Jokowi-JK, Jawa Tengah akan mengawal pelantikan presiden dan wapres terpilih. Sekitar 100 ribu warga Jateng siap berangkat ke Jakarta pada 20 Oktober mendatang.Mereka adalah para mantan relawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu. Usai Pilpres, berbagai kelompok relawan ini melebur menjadi organisasi massa Pro Jokowi (Projo). Di Jateng, Ormas Projo dideklarasikan di Kota Semarang. Peserta deklarasi secara aklamasi memilih Daniel Toto Indiyono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Jateng.Ketua Dewan Penasihat DPP Projo Gunawan Wirosaroyo, mengatakan ormas ini bersifat terbuka, dari pejabat hingga petani boleh menjadi anggota. "Kami akan menjadi partner Jokowi-JK dalam mengawasi pembangunan di daerah," katanya .Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi, mengatakan tugas pertamanya ialah mengawal pelantikan 20 Oktober. Ia mengakui jika ratusan ribu orang siap menggeruduk Senayan jika ada indikasi penggagalan pelantikan.Namun demikian, Budi meyakini MPR tidak akan berani melakukan hal tersebut. "Teman-teman di MPR tidak akan seperti itu. Mereka tahu risikonya berhadapan dengan rakyat," ujarnya.Sejauh ini Budi belum menginstruksikan pengerahan massa dari daerah ke Jakarta. Projo meminta simpatisan Jokowi menggelar syukuran dan selamatan di lingkungannya masing-masing. "Tidak usah ke Jakarta, yang di Jakarta biar diamankan rakyat Jakarta saja," katanya.Daniel Toto mengatakan, warga Jateng menunggu instruksi untuk 20 Oktober. Dari konsolidasi awal, ia telah menghitung ada sekira 100 ribu orang yang siap datang ke Jakarta. "Di Solo Raya saja ada lebih dari 35 ribu. Bahkan satu desa minimal satu bus besar siap," katanya.Namun ia berharap hal itu tidak sampai terjadi. Projo Jateng sendiri akan berkonsentrasi pada pembentukan DPC Projo di 35 kabupaten/kota. Pada deklarasi kemarin, telah hadir perwakilan dari 27 kabupaten/kota."Kami akan mengawal program-program presiden hingga kecamatan dan desa. Seperti anggaran desa yang Rp 1,5 miliar itu bagaimana penggunaannya, kita akan awasi," katanya.Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang membuka deklarasi berpesan dua hal pada Projo dalam mengawal Jokowi. "Mari mengawal Jokowi dengan baik. Satu mengingatkan Jokowi jika keliru dan mengamankan program-program yang sudah baik," tuturnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya