Merdeka.com - Wage Sudrajat (67) selamat dari maut meski mengalami luka di bagian kepala setelah motor yang dikendarai ditabrak angkot jurusan Riung Bandung - Dago di Jalan Diponegoro, depan RRI Kota Bandung, Senin (22/4) siang.

Pensiunan PNS tersebut harus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Halmahera Bandung. Kejadian tersebut bermula saat motor Honda Beat hitam dengan pelat nomor polisi D 2092 GG yang dia naiki hendak menyeberang jalan dengan menantang arus.

Padahal angkot D 1932 DS melaju dari arah barat melaju cukup kencang. Keduanya sama-sama tidak bisa mengendalikan kendaraan. Walhasil kecelakaan telak tak terhindarkan. Wage dan motornya terseret hingga 10 meter dan terhenti di trotoar.

Saksi menyebut bahwa kejadian tersebut cukup cepat. "Saya gak liat pasti, karena kejadiannya cukup cepat. Tiba-tiba suara brak dan korban sudah terjatuh," kata Sule (35) seorang office boy saat berada di lokasi, Senin (22/4).

Menurut dia, Wage sempat terlepas dari motor beberapa saat ketika tabrakan terjadi. Sementara motornya terus diseret hingga menghantam trotoar.

Sementara itu, sopir angkot, Riko Fajar mengaku tidak menginjak gas kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sebab di dalam angkot banyak penumpang, dan rata-rata perempuan. "Saya tidak mengebut, tapi kondisinya motor kagok," terangnya.

Motor yang dikendarai Wage maju mundur, antara ingin menyeberang dan tidak. Sehingga Riko sulit mengendalikan mobil. "Saya sudah berusaha ke kiri, eh motornya malah maju juga, terus sampai akhirnya ketabrak," katanya.

Riko kini diamankan polisi lantaran nyaris jadi bulan-bulanan warga. Pantauan di lokasi angkot mengalami rusak parah di bagian depan sedangkan motor nampak remuk digilas angkot. Kendaraan tersebut diamankan Satlantas Polrestabes Bandung.