Operasi Patuh Jaya 2018 diharapkan bisa tekan pelanggaran lalu lintas
Merdeka.com - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Purwadi Arianto mengatakan, pihaknya siap melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2018. Dalam operasi ini, sebanyak 2.380 personel dari gabungan TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) dikerahkan untuk mengawal operasi tersebut.
Purwadi mengatakan, dalam operasi selama 14 hari ke depan, dari tanggal 26 April hingga 9 Mei, diharapkan adanya penurunan kasus. Di mana berdasarkan data 2017 terjadi sebanyak 2.023 kasus.
"Data jumlah kecelakaan lalin operasi patuh jaya 2017 sebanyak 2.023 kejadian, mengalami penurunan 239 kasus kejadian atau menurun sebanyak 13 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 2.542 kejadian," ujarnya di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (26/4).
"Selanjutnya jumlah korban meninggal dunia operasi patuh jaya 2017 sebanyak 420 orang mengalami peningkatan sebanyak 8 orang atau 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 412 orang. Jumlah korban luka berat operasi patuh jaya 2017 sebanyak 407 orang mengalami penurunan sebanyak 217 orang atau 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 724 orang," sambungnya.
Sedang, Purwadi mengungkapkan, dalam penilangan terjadi peningkatan sekitar 12 persen dibandingkan 2016. Yang mana 2017 sebanyak 676.317 lembar tilang keluar dari kantong petugas kepolisian.
"Teguran sebanyak 164.927 teguran. Secara umum dari hasil evaluasi tersebut di atas bahwa dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safery belt, dan pelanggaran terhadap rambu atau marka jalan," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menjelaskan, dengan adanya Operasi Patuh Jaya 2018 diharapkan seluruh masyarakat lebih taat dalam berkendaraan. "Untuk sasaran dan target operasi penajamannya ditentukan oleh masing-masing wilayah sesuai dengan anev situasi kamseltibtirlantas terkini," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Asal Purworejo Ini Sukses Beternak Kambing Perah, Jadi Sumber Penghasilan Sampingan
Walaupun banyak kendala yang dihadapi, namun Estu tidak pernah menyerah.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya