Operasi Ketupat 2020, Polisi Telusuri Jasa Penyelundup Pemudik saat Covid-19
Merdeka.com - Polisi menelusuri adanya dugaan kemunculan jasa penyelundup mudik usai larangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi lantaran pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Iya, kami melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan itu," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (30/4).
Menurut Argo, pihaknya memang belum menemukan kasus semacam itu. Namun, dalam kondisi saat ini, pihak kepolisian berupaya mengawal kedisiplinan masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita sampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus seperti ini bisa kami antisipasi," jelas dia.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 selama bulan Ramadan tahun ini pun disesuaikan dengan aturan pemerintah terkait larangan mudik. Penyekatan jalan di seluruh wilayah di Indonesia dilakukan dan menerapkan sanksi putar balik bagi pemudik.
"Sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi orang-orang yang bermain bisnis seperti itu," kata Argo.
Reporter: Nanda PerdanaSumber :Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya