Ombudsman Nilai Program Beasiswa Aceh Tak Transparan
Merdeka.com - Lembaga Ombudsman RI Perwakilan Aceh menilai proses seleksi program beasiswa Pemerintah Aceh tahun anggaran 2021 tidak transparan. Penilaian ini mereka sampaikan setelah menelusuri laporan yang masuk dari para peserta.
"Kami menemukan adanya informasi publik yang kurang tersampaikan pada pihak pemohon dalam proses seleksi beasiswa tersebut. Berdasarkan hasil permintaan keterangan di lapangan, pemeriksaan dokumen, dan keterangan saksi ahli, Ketua Informasi Aceh (KIA), akhirnya kami menemukan adanya pelayanan publik yang kurang optimal. Panitia pelaksana tidak transparan pada proses akhir," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husin, Selasa, (12/10).
Dia menjelaskan, Ombudsman telah meminta keterangan dari tenaga ahli terkait laporan yang diproses. "Kami telah meminta pandangan Komisi Informasi Aceh dan itu bukan seluruhnya informasi yang dikecualikan. Maka, panitia atau pelaksana harus mengumumkan hasil akhir," ungkapnya.
Taqwaddin menuturkan, laporan akhir hasil pemeriksaan (LAHP) pihaknya akan segera diserahkan ke pihak BPSDM Aceh selaku terlapor. Dalam LAHP, Ombudsman akan menyampaikan saran dan tindakan korektif yang harus dilaksanakan oleh BPSDM Aceh.
"Pertama, kami meminta agar panitia pelaksana mengumumkan hasil akhir seleksi tersebut. Kedua, agar pihak BPSDM Aceh merevisi peraturan kepala badan tentang juknis proses seleksi beasiswa tersebut," ungkap Taqwaddin.
Dia berharap proses seleksi penerima beasiswa ke depan agar lebih transparan sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
"Tujuannya agar tidak menimbulkan kecurigaan publik yang macam-macam. Hal ini penting agar kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Aceh akan meningkat," jelasnya.
Pemerintah Aceh diminta mengalokasikan penambahan anggaran untuk program beasiswa, baik dalam maupun luar negeri. "Dengan adanya tambahan anggaran maka kuota untuk beasiswa dapat diperbanyak," harapnya.
"Ini penting kita sampaikan, agar ke depan panitia harus transparan. Dan terkait penambahan anggaran, supaya penerima manfaat lebih banyak. Apalagi nanti generasi penerus Aceh yang berpendidikan tinggi juga merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Aceh," pungkas Taqwaddin.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023
Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.
Baca SelengkapnyaOmbudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKoordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra
Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Baru Diungkap Ombudsman: BP Batam Belum Kantongi Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan Rempang
Ombudsman mendesak pemerintah segera memperbaiki kesalahan prosedur yang terjadi.
Baca SelengkapnyaAksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya