Merdeka.com - Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala menyatakan rencana inspeksi mendadak ke depan. Hal itu usai Ombudsman RI melaporkan temuan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan publik selama Hari Raya Idul Fitri kepada lembaga terkait pada Selasa (18/6).

"Kami akan sidak lagi, tetapi tidak tahu waktunya," ujarnya di kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).

Adrianus menyebut, ke depannya bakal lebih banyak melakukan sidak ke rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM.

Kendati begitu, dia berharap tak banyak dilakukan sidak. Hal itu dilakukan jika lembaga terkait benar-benar menerima masukan Ombudsman.

"Kita jajal, khususnya rutan dan lapas di bawah Kemenkum HAM. Tidak harus ke situ," ucapnya.

Ombudsman RI mengundang lembaga terkait yang terkena inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka memantau pelayanan publik pada libur Hari Raya Idul Fitri 2019. Ombudsman diwakili anggota Adrianus Meliala menyerahkan temuan dari hasil sidak itu Selasa (18/6).

Ombudsman mengundang pihak-pihak terkait, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kejaksaan Agung, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan PT Pertamina.

Adrianus menuturkan, laporan tersebut hasil sidak kantor pusat dan 34 kantor perwakilan Ombudsman RI di Indonesia. Ombudsman menyoroti beberapa hal selama Hari Raya Idul Fitri.

"Pertama transportasi pemaparannya, kemudian kesehatan juga belom, dan lain lain itu pemantauan terkait Lapas, Damkar, kepolisian, lalu Jasa Marga infrastruktur dan soal BBM," jelas Adrianus.