Merdeka.com - Adik bungsu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Irman Yasin Limpo atau akrab disapa None memutuskan maju sebagai calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2020. None yang saat ini menjabat staf ahli Gubernur Sulsel bidang ekonomi menuturkan, tekad utamanya maju menjadi Wali Kota Makassar adalah ingin mengubah pekerja menjadi pemimpin yang mampu membangun perubahan besar.

"Oleh karena itu, harus dicatat bahwa maju sebagai 01, bukan 02. Ini keinginan saya untuk berubah dari pekerja menjadi pemimpin. Selama ini sebagai ASN saya hanya pekerja, gagasan orang yang dilaksanakan. Saya mau gagasan saya dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat itu saya lakukan sendiri," kata None kepada wartawan, Kamis (23/1).

Selanjutnya, None menegaskan dia maju sebagai calon wali kota Makassar yakni melalui jalur partai politik, sehingga bukan jalur independen atau perseorangan. Pasalnya, Pemilu adalah proses politik, sebab partai politik yang mempunyai domain di dalamnya. Namun dia tidak menjelaskan sudah berkomunikasi dengan partai mana saja.

"Sama sekali saya tidak tertarik dengan jalur perseorangan. Saya sangat percaya kepada partai. Jadi sepanjang partai membuka pendaftaran, maka saya akan mendaftar," ucapnya.

Terkait figur wakil yang mendampinginya, None mengaku akan mengacu pada kondisi di mana sesuai dengan keinginan masyarakat yang mampu bersinergi untuk membangun Kota Makassar yang semakin maju. None pun tidak menutup diri untuk mengambil wakil dari partai politik maupun dari eksternal.

"Kita lihat dulu, kalau masyarakat maunya berbasis politik, maka kita ambil dari kader tapi kalau tidak, maka kita ambil figur eksternal," terangnya.

Terkait jumlah pasangan calon di Pilkada Makassar, None berharap head to head. Hal ini penting agar tidak terbangun pengkotakan atau kubu-kubuan dalam masyarakat, sehingga Pilkada berjalan lancar dan damai bahkan saling membangun.

"Dua saja supaya masyarakat kita tidak pusing, perhelatan juga tergantung di dua kubu sehingga tidak ada kubu-kubu lain yang akhirnya mengkotak-kotakkan masyarakat terlalu banyak," tegas None.