Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ogah disalahkan, Kebun Binatang Solo tolak satwa titipan

Ogah disalahkan, Kebun Binatang Solo tolak satwa titipan Kebun Binatang Surabaya. ©2013 Merdeka.com/Moch. Andriansyah

Merdeka.com - Kasus kematian sejumlah satwa di Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) membuat Perusda tersebut untuk sementara menghentikan penitipan satwa dari pihak lain. Penghentian itu dilakukan karena TSTJ pihaknya ingin fokus dalam mengungkap kematian Oni, singa asal Afrika, serta Kirno dan Peby sepasang orangutan titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

"Kita sementara tidak menerima hewan titipan dari luar. Karena kita tidak tahu apakah hewan yang dititipkan sehat atau tidak. Jadi kita mengantisipasi saja," ujar Direktur TSTJ, Lilik Kristianto kepada wartawan, Jumat (4/7).

Lilik menegaskan pihaknya akan lebih fokus pada penyelidikan penyebab sejumlah satwa yang mati akhir-akhir ini.

"Kami ingin fokus dulu. Makanya kami libatkan 5 pakar satwa dari UGM (Universitas Gadjah Mada) untuk mengungkap penyebab kematian satwa koleksi TSTJ itu," jelasnya.

Kelima pakar UGM itu, kata Lilik akan melakukan pengecekan terhadap kondisi air di telaga TSTJ, lingkungan, dan kondisi kandang.

Menurut Lilik, TSTJ memiliki pembangunan jangka panjang. Pembangunan dilakukan sebagai upaya untuk memberikan fasilitas yang representatif bagi koleksi satwa yang didisplay. Dirinya menyebut pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap.

"Saat ini kami telah melakukan perbaikan sebanyak 30 kandang satwa koleksi dengan menyiapkan anggaran sebanyak Rp 447 juta," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Setelah Liburan kok Malah Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Setelah Liburan kok Malah Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Sosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya