Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ogah digusur, ibu-ibu pedagang pasar siap bugil lawan Satpol PP

Ogah digusur, ibu-ibu pedagang pasar siap bugil lawan Satpol PP Lapak pedagang buku di Titi Gantung Medan digusur Satpol PP. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pagi Arengka kecamatan Tampan Pekanbaru mengaku mendapat surat dari dari Wali kota Pekanbaru dan Dinas Pasar untuk mengosongkan tempat mereka yang biasa digunakan para pedagang untuk menjajakan dagangannya.

Terkait itu, ibu-ibu pedagang mengancam akan bertelanjang untuk menghadang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dikerahkan wali kota Pekanbaru Firdaus MT. Sebelum surat pengosongan dilayangkan, pedagang mengeluhkan tidak adanya sosialisasi yang dilakukan Pemkot Pekanbaru terkait itu.

Seorang ibu yang juga pedagang di pasar pagi Arengka mengancam akan bertelanjang menghadapi Satpol PP jika besok Rabu (15/10) menggusur mereka. "Apapun akan kami hadapi, kami tidak takut demi sesuap nasi, kami akan buka baju dan telanjang menghadapi Satpol PP," ujar Ibu itu, Selasa (14/10).

Selain itu, pedagang juga menagih janji Wali kota Pekanbaru Firdaus MT untuk menepati janjinya sewaktu kampanye dulu yang pernah menjanjikan tidak akan menggusur pedagang kaki lima dan akan mendirikan koperasi.

"Dulu waktu kampanye pak Wali kota janji mau buatkan koperasi dan tidak akan menggusur kami, tapi sekarang malah sebaliknya, wali kota hanya bisa janji," ujar pedagang lainnya.

Harianto selaku ketua aliansi pedagang kaki lima Arengka kepada wartawan Selasa (14/10) mengatakan, pihaknya bersedia pindah dari tempat mereka berjualan sekarang jika ada tempat alternatif yang ekonomis.

"Kami mau pindah, tapi harus ada tempat untuk kami menjual buah dan sayur-sayuran ini, kalau tidak jualan, anak kami mau makan apa, sekolahnya pun entah gimana nanti," kata Harianto.

Menurut Harianto, pihak Dinas Pasar Pekanbaru tidak pernah sosialisasi sebelum melakukan penggusuran, melainkan hanya melalui surat.

"Tiba-tiba saja datang surat agar kami mengosongkan tempat kami berjualan, tempat kami mencari nafkah untuk anak-anak kami, mau makan apa kami kalau tidak berjualan," ketus Harianto.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB

Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya