Merdeka.com - Sebanyak 41.617 kemasan obat, kosmetik dan bahan pangan dimusnahkan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Medan, Senin (30/9). Barang sitaan senilai Rp 449.426.000 ini dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Barang sitaan yang kita musnahkan hari ini terdiri dari 266 item. Masih banyak lagi yang akan dimusnahkan, namun kita menunggu proses hukum sebelum memusnahkannya," kata Kepala BB POM Medan I Gde Nyoman Suandi.

Dia merinci, dari 266 jenis barang sitaan yang dimusnahkan terdiri dari 61 jenis obat (595 kemasan) dengan nilai ekonomi Rp 12.683.000; 141 jenis obat tradisional (36.897 kemasan) dengan nilai Rp 357.496.000; 55 jenis kosmetik (1.777 kemasan) dengan nilai Rp 26.302.000; dan 9 jenis pangan (2.348 kemasan) dengan nilai Rp 52.945.000.

Barang sitaan ini dibakar di dua tempat. Sebagian kecil dibakar di dalam potongan drum di depan kantor BB POM Medan, di Pasar Pasar V, Medan Estate, Deliserdang. Sebagian besar lainnya dibakar di tanah kosong di sebelah kantor itu.

Produk-produk yang dimusnahkan sebelumnya disita karena tidak dilengkapi izin edar atau palsu. Khusus untuk kosmetik dan pangan yang disita merupakan produk impor dari Thailand, Malaysia dan India.

"Pengamanan dan penertiban peredaran obat dan makanan ilegal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," katanya.

Dia memaparkan, bukan hanya menyita barang ilegal, BB POM juga sudah memproses hukum sejumlah pelaku yang mengedarkannya. Sebanyak 13 tersangka sudah diproses hukum pada 2011, begitu juga pada 2012. Sementara untuk 2013, sudah 16 kasus yang diproses. "Dua tersangka di antaranya sudah dilimpahkan tahap dua ke kejaksaan," jelas I Gde Nyoman Suandi.