Nyoman Nuarta targetkan patung GWK rampung 2017
Merdeka.com - Anda yang pernah berlibur ke Bali dan mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pasti kecewa karena patung perunggu raksasa yang menjadi daya tarik belum rampung dan masih diletakkan di tempat terpisah.
Kabar gembira datang dari sang pembuat patung, Nyoman Nuarta. Dia menjanjikan, patung itu akan berdiri sempurna pada 2017 mendatang.
Nyoman menargetkan patung yang dibangun sejak 1997 itu akan menyaingi patung Liberty di Amerika Serikat jika rampung pada 2017 mendatang. Setelah selesai patung raksasa yang menjulang tinggi hingga 126 meter dengan berat 3.000 ton akan menjadi landmark pariwisata Indonesia di abad modern.
"2017 target saya sudah bisa dinikmati patung GWK itu secara utuh," kata Nyoman saat ditemui di NuArt galeri miliknya di kawasan Bandung Utara, Sabtu (18/4).
Di NuArt, rangkaian patung tersebut dibuat. Di bengkel yang berdiri di atas lahan 3 hektare itu Nyoman akan melahirkan hasil karya hebat. Struktur patung dibangun dengan bahan pilihan seperti tembaga, kuningan, baja, serta beberapa bagian dilapisi mozaik emas.
Pria lulusan Seni Rupa ITB itu mengaku, membuat patung raksasa tak semudah membuat bangunan tinggi menjulang. Misalnya bangunan hotel yang setiap lantainya hampir memiliki bagian sama. Tidak dengan patung. GWK yang terdiri dari beberapa bagian, harus memperhatikan setiap lekuknya bagiannya.
Patung Wisnu misalnya yang mendulang tinggi di dalamnya ada bagian kosong. Dia mengaku untuk mengecek kekokohannya harus masuk ke dalamnya. "Di dalam itu ada ruangan kosong seperti sumur," terang Nyoman.
Konsep sejak awal pembuatan GWK sendiri menyuguhkan dua patung raksasa yakni Wisnu dan Garuda. Wisnu merupakan Dewa di Agama Hindu. Sedangkan Garuda merupakan lambang negara Indonesia.
Tinggi keseluruhan mencapai 126 meter. Adapun rentang sayap garuda hingga 64 meter di atas pedestal setinggi 60 meter. "Semua rangkaian saya buat di sini (Bandung) dan kami bawa ke Bali dengan cara dipisah untuk kemudian di Bali dipasang lagi," jelasnya.
Menurut dia, hingga kini proses pengiriman rangkaian patung ke Bali sudah mencapai 60 persen. Agustus tahun ini Nyoman akan mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo. Sebab proses pengecoran raft foundation pedestal saat ini sudah mencapai enam lantai.
"Untuk pedestal bulan lalu sudah lima lantai, mungkin bulan ini enam lantai," terangnya.
Dia menerangkan meski berbagai macam masalah menghadang mega proyek GWK, tapi itu tak membuatnya patah arang. Hadirnya gugatan sana sini, lahan tanah yang tidak sesuai kesepakatan semula, hingga akhirnya beberapa kali bermasalah dengan stabilitas Bali pembangunan seolah mati suri.
"Inilah saya ingin menunjukan bahwa saya tetap bisa meski diterjang sana-sini," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaHilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman
Material batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyuwangi Larang Warga Latihan Gerak Jalan Agustusan di Jalan Raya, Membahayakan Keselamatan
Marak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya