Nyoblos di Rutan Pondok Bambu, Atut pakai kerudung Louis Vuitton
Merdeka.com - Para tahanan koruptor di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu kompak mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pencoblosan di tempat yang telah disediakan. Tahanan Koruptor seperti Ratu Atut, Angelina Sondakh, Nunun Nurbaiti dan Sri Hartati Moerdaja mendatangi TPS sekitar pukul 12.30 WIB.
Pantauan merdeka.com, para awak media sempat dikecoh oleh kedatangan penyanyi dangdut Dewi Persik dan Nunun Nurbaiti yang datang pertama kali ke TPS 115. Disusul kemudian Angelina Sondakh yang berjalan menuju TPS 114 tanpa kawalan. Saat para wartawan fokus mengejar Angelina, Gubernur Banten Ratu Atut pun berjalan dengan mengenakan kerudung batik berwarna biru ke TPS 113.
Usai melakukan pencoblosan, Ratu Atut enggan berkomentar soal partai apa yang dicoblosnya. Atut yang menggunakan sepatu kets pun langsung kembali ke sel tahanan di Blok Anggrek, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari tempat pencoblosan.
"Alhamdulillah sehat. Sudah yah saya mau kembali ke dalem. Kalian mau nganterin saya?," ujar Atut sembari berjalan memasuki rutan, Rabu (9/4).
Berbeda dengan Atut, Angelina Sondakh justru lebih terbuka. Usai memberikan hak pilihnya dia berharap pemimpin di Indonesia nantinya bisa menegakkan hukum dan keadilan dengan baik.
"Saya berharap pemimpin ke depan bisa menegakkan hukum dan keadilan," katanya.
Sementara itu, istri Adang Darajatun, Nunun Nurbaetie, juga merahasiakan partai mana yang dipilih olehnya. Nunun pun mengaku tak bisa memprediksi suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sejak dirinya terjerat kasus korupsi.
"Harapannya, ingin pembaharuan dalam semua bidang. Tidak bisa diprediksi PKS menang apa tidak. Saya tidak ngerti," tandasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Suasana Ratusan Warga Nyoblos Ulang di TPS 043 Menteng
Pemungutan suara ulang di TPS 043 ini dilakukan karena terdapat 18 orang Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mendapatkan surat suara yang tak seharusnya.
Baca SelengkapnyaTiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu
Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.
Baca SelengkapnyaBaru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi
Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPenampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaMenginap di Ponpes Miftahul Huda Lampung, Atikoh Ganjar Cerita Perjalanan Hidup hingga Ajak Santri Berselawat
Kedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.
Baca SelengkapnyaAhli Waris Ketua KPPS di Malaka Tengah NTT Meninggal Usai Kawal Pemilu Dapat Santunan Rp46 Juta
Tiga petugas Pemilu di NTT dilaporkan meninggal dunia setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Unggul Tipis dari Anies dan Ganjar di TPS Tempat Sri Mulyani Memilih
Dari 207 jumlah suara sah, Prabowo-Gibran berdiri di posisi pertama dengan meraup 87 suara.
Baca SelengkapnyaPemilih Beda Alamat KTP Tetap Dapat Nyoblos, tapi Wajib Bawa Dokumen Alasan Pindah Tempat Memilih
Batas untuk urus pindah memilih di UU Pemilu paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara.
Baca Selengkapnya