Nyanyian Kode Mantan Pengacara Bharada E: Wiro Sableng, Naga Geni hingga TB1
Merdeka.com - Mantan kuasa hukum Bharada E alias Richard Eliezer, Deolipa Yumara bercerita bertemu dengan 'Wiro Sableng' dan 'Sinto Gendeng alias Nenek Naga Geni 12'.
Pertemuan itu sesaat setelah ia diberhentikan sebagai kuasa hukum Bharada E. Bahkan usai pertemuan itu, ia menyebut dicari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memintanya bertemu.
Awalnya, ia bertemu dengan Wiro Sableng. Lalu Wiro Sableng mengajak ia bertemu dengan gurunya yakni 'Nenek Naga Geni 12' di 'Gunung Salak' menggunakan kuda putih.
©2022 Merdeka.com"Pendekar Naga Geni 212 tapi 2 depannya hilang kode. Coba 212, tapi 2 depannya hilang," kata Deolipa di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Katanya, nenek itu pandai berbahasa Inggris. Kepada nenek itu, ia bercerita berbagai permasalah yang ada. Termasuk masalah hukum Bharada E.
Nenek itu menyuruhnya untuk melanjutkan. "'Oh kamu lanjut saja, tapi kamu saya kasih jurus. Jurus baru namanya jurus mabok. Saya sudah belajar jurus mabuk ditambah jurus mabuk tiga'," jawab nenek itu yang disampaikan ulang Deolipa.
"'Sudah sekarang kau turun gunung lagi, besok kau press conference sama wartawan, kau ceritakan ininya. Yang jelas kau nanti jalan terus sebagai kuasa hukum Bharada E karena aspek formil maupun materil belum terpenuhi'," ungkap Deolipa mengulang pesan nenek.
Singkat cerita, lanjutnya, dirinya tengah bersama teman band pada malam hari dihubungi oleh seseorang.
©2022 Merdeka.com"Nah pagi-pagi sampai (di Depok). Nyantai dong sama anak-anak full band. Nah tapi malam itu ada yang telepon katanya sih TB 1 (Kapolri) telepon saya minta ketemu. Tapi WA doang sih TB 1 minta ketemu," kata pria yang hanya 5 hari menjadi kuasa hukum Bharada E ini.
Sebelumnya, Deolipa mengungkap adanya intervensi ke Bharada E saat proses pencabutan kuasa hukum terhadapnya.
Ia menyebut pemecatan itu tidak sah atau cacat. Di mana ia menerima surat itu pada Kamis (11/8) telah berada dimeja kerja.
"Dikirim ke kantor di Condet, Kamis, enggak tahu siapa yang kirim," ujar Deolipa dikediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Saat membuka, ia sangat terkejut dengan isi surat tersebut. Ia menilai surat itu diduga tidak asli, bahkan diduga Richard dibawah tekanan.
"Diduga ada tekanan dan intervensi penanda tangannan. Di mana sebelumnya setiap tanda tangan Bharada E selalu melampirkan tanggan dan jam setiap tanda tangan. Namun kini tidak ada," tegasnya.
"Sebagai pengacara professional kita ada kesepakatan dengan dia (tanda tangan dan jam pembuatan surat)," sambungnya.
Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa Bharada E telah mencabut surat kuasa atas pengacaranya, yakni Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanudin. Dengan begitu, keduanya tidak lagi menjadi tim advokat Bharada E dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
"Iya betul (sudah dicabut)," tutur Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Jumat (12/8).
Menurut Andi, kedua pengacara tersebut tidak lagi menjadi kuasa hukum Bharada E per 10 Agustus 2022. Keputusan itu tertera di dalam Surat Pencabutan Kuasa yang telah ditandatangani di atas materai.
"Iya (tanggal 10 Agustus)," kata Andi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak
Sisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.
Baca Selengkapnya10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur
Tujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.
Baca Selengkapnya8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaTinggi Rendahnya Nada Disebut Intonasi, Ini Penjelasan Selengkapnya
Tinggi rendahnya nada dapat memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu, membuatnya lebih berarti.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPotret Nia Ramadhani Syok Anak Bungsunya Ngebet Mau Tawuran di Sekolah
Nia Ramadhani terlibat perbincangan santai dengan putra bungsunya, Magika Zalardie Bakrie. Tiba-tiba saja Magika mengaku ingin tawuran di sekolah.
Baca SelengkapnyaCerita Tukang Setrika Deg-degan Gosok Seragam Jenderal Bintang 2 'Saya Takut Ada yang Rusak'
Mengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.
Baca Selengkapnya