Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nurul jual ABG di Lampung ke pria hidung belang Rp 100.000

Nurul jual ABG di Lampung ke pria hidung belang Rp 100.000 PSK. shutterstock

Merdeka.com - Polresta Bandarlampung menangkap Nurul alias NI karena menjual remaja di bawah umur sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK). Anak baru gede itu dijualnya ke pria hidung belang dengan kisaran tarif Rp 100 ribu sampai Rp 300.000.

Uang itu tidak sepenuhnya dikuasai para ABG yang sudah melayani tamu. Nurul meminta uang itu disetor padanya. Setelah itu, mereka akan digaji tiap tiga bulan sekali.

"Korban juga dibekali telepon genggam oleh tersangka untuk dapat berkomunikasi dengan para tamu agar mereka kembali lagi. Para korban juga mengakui menjadi PSK tanpa sepengetahuan keluarga mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Deri Agung Wijaya, di Bandarlampung, Sabtu (21/9).

Deri menambahkan, dari pengakuan Nurul, usaha prostitusi itu sudah dijalankannya sejak tahun 2005. Nurul berkilah para korban lah yang mendatanginya dan meminta dicarikan pekerjaan untuk membantu orang tua.

"Mereka dibawa oleh temannya sendiri dan ingin bekerja, mengaku sudah tidak perawan," tambahnya.

Setiap malam, Nurul mengaku ada empat pelanggan yang memesan anak-anak ABG itu padanya.

Para ABG ini sebelumnya dijanjikan akan bekerja di kafe. Saat mereka coba meminta pulang, Nurul melarang keras.

"Para korban ini pun mengakui tidak diizinkan pulang oleh NI, kecuali berjanji untuk kembali bekerja kepada tersangka, serta kembali dengan membawa rekan-rekannya," ujar Deri.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkuaknya kasus penjualan anak di bawah umur ini setelah polisi menerima informasi dari seorang warga Kelurahan Susunan Baru Kecamatan Tanjungkarang Barat yang melaporkan putrinya, FSL (13) menghilang sejak 10 Agustus lalu. Keluarga menduga FSL dibawa rekannya DS (14) yang berusia 14 tahun, untuk bekerja di eks lokalisasi Pemandangan Kecamatan Panjang Bandarlampung.

"Berdasarkan laporan dari keluarga korban, Polresta Bandarlampung melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak langsung melakukan penyelidikan dengan menemukan sebuah rumah kontrakan yang dimiliki seorang perempuan berinisial NI alias Mami alias Bunda," kata Deri sebelumnya.

NI bersama empat ABG itu diamankan di sebuah kontrakan di Jalan Teluk Tomini Way Lunik, Kecamatan Telukbetung Selatan. Mereka adalah FSL, TA (14), TS (13) dan DS (14).

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 2, pasal 11, pasal 12 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan pasal 18 ayat 2 dan pasal 38 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Baca Selengkapnya
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya