Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nurdin Halid teken kontrak politik dengan aktivis perempuan

Nurdin Halid teken kontrak politik dengan aktivis perempuan NH Tandatangani Kontrak Politik Ini Dengan Aktivis Perempuan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Nurdin Halid menandatangani kontrak politik dengan Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) Sulsel di Makassar, Minggu (18/2). Kontrak terkait kesediaan NH bersama Aziz Qahhar Mudzakkar merumuskan visi, misi dan program kerja yang menjadikan isu perempuan, anak dan disabilitas sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Pengurus Lembaga Bantuan Hukum - Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) Makassar Lusia Palulungan mengatakan, selama ini banyak ditemukan masalah yang menurutnya perlu dibahas melalui kebijakan pemerintah provinsi.

Hal tersebut dinilai perlu untuk disampaikan kepada kandidat yang akan mencalonkan diri, setidaknya dalam merumuskan visi misi, isu tersebut dapat dimasukkan.

nh tandatangani kontrak politik ini dengan aktivis perempuan

NH Tandatangani Kontrak Politik Ini Dengan Aktivis Perempuan ©2018 Merdeka.com

"Kami banyak menemukan masalah, misalnya untuk kesehatan, perkawinan anak, kekerasan terhadap perempuan yang belum ada pergubnya sampai sekarang, perdagangan anak yang juga marak di Sulsel," terangnya.

Lusia mencontohkan di bidang kesehatan, di mana banyak penderita kanker serviks dan payudara yang disebabkan bukan hanya karena tidak tersedianya layanan kesehatan yang memadai. Tapi juga disebabkan akses perempuan yang terbatas untuk mendapat layanan.

Misalnya di Sulsel ada pegunungan, pesisir, daerah terpencil dan kepulauan. Ini yang jadi penghambat perempuan sulit dapat akses layanan. Perempuan harus bekerja mencari nafkah dan mengurus anak. Tapi disisi lain jika gizi masyarakat tidak mencukupi maka perempuan itu rentan terkena penyakit.

"BPJS juga belum menyentuh seluruh masyarakat karena persoalan data sebab banyak masyarakat miskin yang belum terdata," keluhnya.

nh tandatangani kontrak politik ini dengan aktivis perempuan

NH Tandatangani Kontrak Politik Ini Dengan Aktivis Perempuan ©2018 Merdeka.com

Menurut Lusi, masalah tersebut seringkali terkendala kesulitan advokasi. Pemerintah provinsi bahkan dinilai belum membuat rencana aksi daerah sehingga Lusia berharap ketika NH-Aziz terpilih maka dapat memberikan semacam surat ke kabupaten kota agar dapat membuat aksi daerah.

Nurdin Halid, menyayangkan kontrak tersebut dilaksanakan usai penetapan visi misi sehingga hal yang diusulkan hanya akan disesuaikan dengan visi dan misi paslon nomor urut 1 tersebut. Akan tetapi, NH mengaku telah memiliki program yang berkaitan dengan perempuan dan kesehatan.

"Masalah pelayanan kesehatan tidak perlu khawatir karena tidak perlu berurusan dengan BPJS, itu urusan pemerintah. Kami hanya cukup dengan KTP saja. Karena kalau soal kesehatan adalah tanggung jawab negara, termasuk kecerdasan dan kemakmuran. Maka semua proses tidak boleh bersifat mempersulit. Saya ada kebijakan layanan kesehatan gratis," tegasnya.

Lebih jauh menurutnya, terkait kesetaraan gender, untuk tuntutan pegawai negeri lebih banyak ke perempuan maka akan sulit karena dibatasi oleh persyaratan. Akan tetapi NH setuju jika dalam setiap penerimaan CPNS, 30 persen perempuan akan diterima.

"Saya tidak mau membohongi, ini akan sulit. Beda dengan politik. Nanti akan saya usulkan bahwa untuk rekruitmen itu 30 persen sehingga nanti ada kompetisi dalam karir selanjutnya. Tapi kami akan memberi ruang yang sama dalam lapangan kerja. Kami akan membuat satu koperasi wanita di setiap kampung," tutupnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta

NasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta

Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hashim Puji Kinerja Mentan Amran

Hashim Puji Kinerja Mentan Amran

Hashim memuji pemaparan Amran Sulaiman yang menyinggung soal keberlanjutan saat Diskusi Kebangsaan di Unhas Makassar.

Baca Selengkapnya
Hadiri Hajatan Rakyat Kendal, Ganjar Paparkan Sederet Program Unggulan untuk Kesejahteraan

Hadiri Hajatan Rakyat Kendal, Ganjar Paparkan Sederet Program Unggulan untuk Kesejahteraan

Melihat besarnya dan solidnya dukungan serta antusias dari rakyat, Ganjar semakin optimis untuk memenangkan kontestasi politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan

Kunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan

Anies Muhaimin akan berupaya memberikan dukungan agar generasi muda bisa mandiri berusaha.

Baca Selengkapnya
Cara Mahfud MD Persiapan Debat Cawapres: Turun ke Bawah, Melihat Problematika Konkrit yang Dihadapi Rakyat

Cara Mahfud MD Persiapan Debat Cawapres: Turun ke Bawah, Melihat Problematika Konkrit yang Dihadapi Rakyat

Hasto menyatakan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tema debat ke depan bakal menguntungkan Mahfud.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya