Novi: Saya jual barang elektronik untuk penuhi kebutuhan
Merdeka.com - Terdakwa Novi Amalia mengeluhkan berlarut-larutnya proses sidang kecelakaan lalu lintas yang dijalani di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Akibatnya, dia terpaksa menolak sejumlah tawaran pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, model majalah pria dewasa ini terpaksa menjual barang-barang miliknya.
"Sementara itu, saya harus menjual beberapa barang-barang elektronik untuk memenuhi kebutuhan saya dan keluarga di kampung," kata Novi saat membacakan surat pembelaan, Selasa (24/9).
Dalam pembacaan surat pembelaan setebal dua halaman tersebut, kepada majelis hakim yang diketuai Harijanto, Novi berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. "Saya ingin bekerja kembali dan membuat keluarga dan orangtua di kampung bahagia," lanjut dia.
Menanggapi keluhan Novi tersebut, Hakim ketua Harijanto meminta terdakwa untuk memaklumi keadaan tersebut. "Saudara harap maklum, meman begini proses jalannya sidang," ujar dia.
Model cantik Novi Amalia menjadi terdakwa setelah menabrak tujuh orang saat mengendarai mobil Honda Jazz merah bernomor polisi B 1864 POP hingga terluka di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (11/10/2012).
Tujuh orang yang ditabrak itu termasuk dua orang anggota polisi Polsek Metro Taman Sari.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula dari kerjaannya sebagai pedangdut sepi lantaran pandemi, Novi pun dibuat bahagia karena sukses menjadi petani.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca Selengkapnya