Novela Nawipa: Banyak orang tak senang saya bicara di Mahkamah
Merdeka.com - Novela Nawipa kini sedang menjadi sorotan publik. Wanita ini adalah saksi yang diajukan pasangan Prabowo - Hatta dalam sidang gugatan sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sidang yang digelar Selasa (13/8) kemarin, sempat terjadi suasana berbeda. Sebabnya, suasana sidang yang biasanya cenderung kaku bisa menjadi cair karena cara penyampaian Novela yang unik. Bahkan diselingi canda dan tawa karena mendengar kesaksian Novela.
Saat bersaksi dalam sidang, Novela protes lantaran di kampungnya tak ada pemilu presiden, dia juga menyalahkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengapa pemilu tak sampai di kampungnya. Atas kesaksiannya itu, para hakim MK kemudian menanyakan detail kesaksian Novela dan sempat terjadi guyonan antara Novela dan para hakim MK.
Usai sidang kemarin, rupanya Novela juga tetap melampiaskan kekesalannya melalui akun Twitternya. Dalam kicauannya tadi malam, Novela tetap bersikap cuek jika ada pihak yang mengoloknya saat bersaksi kemarin di MK.
"Sekalipun kami kulit hitam, rambut keriting, tapi kebenaran harus diperjuangkan. Kebenaran harus ditegakkan. @prabowo @Gerindra," kata akun @Novela_Nawipa seperti dikutip merdeka.com, Rabu (13/8).
"Proses demokrasi harus berjalan jujur adil di negara kita. Banyak orang tidak senang dengan apa yang saya bicarakan hari ini di Mahkamah."
"Bagaimana pemungutan suara mau ada kalau bilik suara dan sebagainya tidak ada? Pemilu Presiden tidak ada di Papua. @prabowo @Gerindra."
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Paniai, Papua, ini juga mengaku tak gentar untuk terus memperjuangkan gugatannya. Dia merasa sudah saatnya warga pelosok gunung seperti dirinya tak harus selalu dibodoh-bodohi.
Dalam kicauan-kicauannya itu, Novela tak lupa menyertakan akun Twitter milik Prabowo Subianto dan Gerindra agar mereka bisa langsung membaca keluhannya.
"Walau kami ini di gunung. Jangan bodoh-bodohi kami terus. @prabowo @Gerindra."
"Saya berharap tanggal 21 nanti ada keputusan yang berdasarkan kejujuran dan keadilan, demi tegaknya supremasi hukum di negara kita."
"Saya tidak takut. Saya hanya takut Tuhan!"
Tak sampai di situ, kicauan Novela rupanya ditanggapi langsung oleh Prabowo. Lewat akun Twitternya juga, Prabowo mengaku sangat mengapresiasi Novela karena telah berusaha memperjuangkan dirinya.
"Luar biasa saudari @Novela_Nawipa. Saya salut akan sikap saudari yang berani, jujur, tanpa pamrih dalam membela keadilan dan kebenaran."
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaMAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaMakam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting
Kerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaPeranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat
Ia menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum
Baca SelengkapnyaCak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca Selengkapnya