Novel dewasa di sekolah di Bandung sudah ditarik
Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) kota Bandung menjamin peredaran novel untuk dewasa yang ada di sekolah-sekolah sudah ditarik oleh pihak sekolah. Itu diketahui dari sidak yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, di Sekolah Menegah Pertama (SMP) 44, Jalan Cimanuk, Bandung, Jumat (15/6).
Selain wakil wali kota, tampak juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, dan Sekjen Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan yang turut melakukan sidak.
Namun selama sidak berlangsung tidak ditemukan novel dewasa yang belakangan meresahkan sekolah-sekolah. Novel yang pertama kali ditemukan di Sekolah Dasar (SD) Cempaka Arum, dan disinyalir beredar juga disekolah lainnya dan sudah dipastikan ditarik.
Peredaran novel sendiri berasal dari Dana Alokasi Khusus yang diberikan pemerintah pusat di 2010 dan pengadaannya baru dilakukan pada Maret 2011.
Di sela-sela sidak Oji Mahroji mengatakan pihaknya sudah memerintahkan setiap kepala sekolah untuk segera menarik novel tak layak baca itu. Karena Novel itu sendiri mengandung muatan pornografi dan kekerasan.
"Itu sangat tidak layak untuk dibaca anak sekolah. Bukan saja anak SD, melainkan SMP dan SMA, karenanya setelah mendapat kabar ada novel tak layak saya langsung kontak semua kepala sekolah, dan akhirnya Alhamdulillah tidak ditemukan," ujarnya di lokasi.
Sementara Ayi mengaku lega karena dari hasil sidak yang dilakukan tidak ditemukan di perpustakaan berisikan novel dewasa itu. "Alhamdulillah clear. Tidak ada novel itu, karena dari laporan kepala sekolah memang novel itu belum sempat disimpan di perpustakaan, sehingga belum dibaca anak-anak," terangnya.
Novel itu sendiri diketahui berjudul Tambelo Kembalinya Si Burung Camar yang ditulis Redhite Kurniawan, dan kedua novel berjudul Tidak Hilang Sebuah Nama, ditulis Galang Lutfiyanto. Dua buku ini diterbitkan PT Era Adicitra Intermedia, Solo, 2008.
Melalui laporan yang diterima Kadisdik Kota Bandung peredaran novel itu sudah tersebar di 208 SMP Negeri dan Swasta di Bandung, dan 171 SD Negeri dan Swasta di Bandung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang Pemilu, Anies Baswedan Reuni Bareng Teman SMA di Kediamannnya
Masa tenang mulai 11 Februari hingga 13 Februari mendatang sebelum pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaIbunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaWendy Cagur Melongo Ternyata Masa Kecil Dede Sunandar Nakal, Sering Tawuran di DO dari Sekolah
Sempat pindah ke Ciamis, Dede Sunandar dinyatakan tidak lulus karena tidak hadir saat Ujian Nasional dan memilih main PS.
Baca SelengkapnyaSiswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos
KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaWujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang
Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya