Niat jadi TKI sukses,warga Adonara terbelit utang di kampung sendiri
Merdeka.com - Mengadu nasib di negeri jiran diklaim sebagai tradisi warga Desa Weranggere, Kecamatan Witihama, Adonara, Flores Timur. Setiap bulan, puluhan orang berbondong-bondong pergi ke Malaysia. Uniknya sebagian besar merantau sendiri atau tanpa dokumen resmi alias ilegal.
"Budaya perantau ini sudah dari tahun 1930-an orang sudah banyak di sana saat Malaysia masih dijajah Inggris," ucap anggota CBO Kiprah Muda Adonara yang bermitra dengan Tifa Foundation, Harun Bahyi, di kediamannya, NTT, Minggu (15/52).
Warga Adonara yang terdesak ekonomi pun secara turun temurun terbiasa meminjam uang kepada tetangga sebelum hijrah ke Malaysia. Bunganya yang dikenakan ke mereka luar biasa besar.
"Pinjam Rp 2 juta satu tahun jadi Rp 4 juta. Kalau sampai 4-5 tahun jadi bunga di atas bunga. Banyak yang sampai berapa tahun enggak pulang atau tidak resmi lalu dipulangkan malah enggak bawa apa-apa, tanpa modal dari sana," tambah dia.
Adik Harun, Idris Bahyi mengatakan, tak jarang akibat hal tersebut hidup mereka makin rumit karena gagal di tanah perantauan.
"Selama ini jadi masalah besar ada yang pinjem Rp 6 juta belum pasti dikembalikan 100 persen 4-5 tahun belum juga terbayar maka keluarga (TKI) katakan ambil pohon kelapa kami, kebun diambil dulu," kata Idris.
Oleh karena itu, parafinance dan paralegal yang dibina Tifa Foundation dan didanai oleh Aus aid dan pemerintah Australia ini, berusaha memberikan pencerahan agar warga tidak lagi meminjam dari rentenir. Mereka lalu mencoba mengelola simpan pinjam koperasi yang dinilai lebih aman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca Selengkapnya