Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, salah satu alasan pelaku mencuri lukisan karya maestro Affandi seharga Rp 5 Milyar milik keluarga Widjojo Nitisastro adalah untuk kawin lagi. Sang pelaku bernama IP (61) lantaran ingin menikahi istri keduanya.

"Salah satu alasannya mencuri adalah untuk menikahi seorang perempuan berusia 21 tahun di tahun 2006. Kini istri keduanya itu sudah berusia 30 tahun," kata Heru saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (5/5).

Heru mengungkapkan IP yang bekerja sebagai pesuruh di rumah Keluarga Widjojo Nitisastro menduplikat lukisan dan menjual lukisan asli ke seseorang bernama Aryadi Artamimi senilai Rp 1,1 milliar. Uang tersebut digunakan pelaku untuk menikahi istri keduanya.

"Setelah itu, uang hasil penjualan lukisan dia gunakan untuk menikahi istri keduanya itu. Dia menghabiskan uang sekitar Rp 50 juta untuk menikahi istri keduanya itu tahun 2006. Saat itu Ia menikahi seorang gadis berusia 21 tahun yang masih perawan," kata Heru.

Menurut Heru, setelah menikahi istri keduanya, IP lalu menceraikan istri pertamanya. Namun dirinya masih tinggal bersama dengan istri pertamanya itu sampai dia tertangkap yaitu di Jalan Reni Raya RT 04/04 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojong Sari, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Sementara istri keduanya tinggal dikontrakan rumah di kawasan Depok, Jawa Barat. IP setiap hari bebas memilih pulang ke mana. Ke rumah istri pertama atau ke kontrakan istri keduanya," pungkas dia.

Sebelumnya, petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) meringkus pelaku pencurian lukisan senilai Rp 9,9 miliar milik mantan Menteri Koordinator Ekonomi Keuangan dan Industri Widjojo Nitisastro. Lukisan karya pelukis maestro Affandi bertemakan "Self Portrait and His Pipe" itu dicuri oleh seorang pria berinisial IP.

"Pelaku sebagai pekerja lepas tukang AC/instalasi listrik berinisial IP dan sopir di rumah korban berinisial AK," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto di Jakarta Selasa (5/5).

Heru mengatakan, penyidik kepolisian mencurigai IP sebagai pelaku karena sering dipanggil pelapor untuk membersihkan rumah. Berdasarkan informasi itu, polisi menyelidiki kasus pencurian lukisan karya pelukis maestro Affandi bertemakan "Self Portrait and His Pipe" itu.

Akhirnya, petugas membekuk AK di Kuningan Jawa Barat dan IP di rumahnya kawasan Depok, Jawa Barat. Heru menyebutkan polisi masih mengejar seorang pelaku lainnya Rian yang diduga sebagai penduplikat lukisan karya Affandi pada 1973 itu.