Merdeka.com - Cek cok dalam kehidupan berumah tangga biasa dialami oleh pasangan suami istri. Hal itu juga dialami oleh Mia (18) dan Made (20).

Made, yang berprofesi sebagai sopir Metro Mini, kesal lantaran tak ingin dicerai oleh Mia. Dia lantas menganiaya sang buah hati yang baru berusia 10 bulan.

Mia bersama kakak iparnya lantas melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya datang ke sini melaporkan penganiayaan terhadap bayi berusia 10 bulan yang dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri," ujar Mia di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).

Menurutnya, kehidupan rumah tangganya dengan Made tidak harmonis. Apalagi Made kerap melakukan kekerasan kepadanya. Karenanya, Mia memilih untuk bercerai.

Mia bercerita, sang anak yang masih bayi menjadi target kemarahan Made. Made mengancam akan mencekik dan menusuk-nusuk kepala buah hati mereka dengan kunci sepeda motor.

Kejadian tersebut terjadi Jumat (10/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi malang tersebut dicekik dan kakinya disundut rokok oleh Made.

"Kami antar dengan ibunya ke polisi," ujar tante korban, Selvi.

Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin, menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kami akan mengecek tersebut dan memeriksa terlapor," katanya.