Merdeka.com - Syahril (41), seorang pedagang, menjadi korban perampokan oleh pria tak dikenal saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Lintas Rengat - Tembilahan, Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Selasa (5/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dari aksinya, pelaku yang mengaku-ngaku sebagai seorang polisi itu berhasil melarikan uang Rp 2 juta dan sebuah handphone milik warga Desa Kuala Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir tersebut.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo kepada merdeka.com Rabu (6/1) mengatakan, saat beraksi pelaku mengaku sebagai anggota polisi yang sedang melakukan razia narkoba. Korban pun terkecoh karena postur tubuh dan gaya pelaku yang memang mirip polisi.

"Pelaku menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX warna putih hitam dengan nomor polisi tidak diketahui. Dia menghentikan laju sepeda motor korban dan menuduhnya membawa narkoba," ujar AKBP Ari.

Nah, ketika korban berhenti, pelaku berpura-pura seperti mengeluarkan sesuatu dan mengancam akan menembak korban jika melawan. Korban yang ketakutan dan tidak berani melawan karena pelaku mengaku seorang polisi, pasrah saat pelaku menggeledah tas korban dan mengambil uang Rp 2 juta dan sebuah handphone.

"Pada saat korban mendorong sepeda motor, karena kunci kotak diambil, pelaku langsung kabur melarikan diri ke arah Rengat dengan alasan menjemput anak buahnya," kata Ari.

Setelah lama ditunggu, pria yang mengaku polisi itu pun tak kunjung tiba. Korban akhirnya sadar, ternyata dirinya menjadi korban perampokan. Ingin pelaku ditangkap, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuala Cinaku,

"Polisi yang mendapat laporan korban langsung mendatangi lokasi kejadian dan selanjutnya melakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera ditangkap," pungkas Ari.