Ngaku anggota Polri, seorang narapidana tipu warga dari penjara
Merdeka.com - Berpura-pura sebagai anggota Polri, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Siborong-Borong, Tapanuli Utara, berinisial AG, berhasil menipu lima warga. Menggunakan handphone yang disimpannya, AG menawarkan mobil leasing bekas dengan harga murah.
"Penipuan ini terungkap setelah adanya laporan polisi Polres Tangerang Selatan atas nama pelapor YN dan empat korban lainnya. Pelaku beraksi dari dalam napi menggunakan handphonenya," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Andi Adnan, kepada wartawan, Rabu (15/6).
Andi mengungkapkan, dalam aksinya ini, pelaku tak sendirian. Dia bekerjasama dengan tujuh orang lainnya yang salah satunya tahanan lapas juga. Di antaranya AP yang merupakan tahanan Rutan Tanjung Gusta Helvetia Medan, yang bertugas sebagai koordinator pencarian dana.
"Selain AP ada pula MA, EP, IC, IR dan TK yang bertugas sebagai pencair dana dan SW selaku penampung hasil kejahatan. Jadi mereka sudah punya perannya masing-masing," ujar dia.
AG sendiri bertugas menawarkan mobil bekas tersebut. Nantinya jika korban tertarik membeli, maka AG akan meminta korban mengirim uang ke rekening yang ditentukan. Kemudian, orang yang di luar lapas akan bekerja mencairkan dana tersebut.
"Kalau uangnya sudah ditransfer dia akan telpon AP untuk mencairkan dana. Nanti AP yang akan telpon para pencair dana tersebut untuk diserahkan ke SW. Dari total dana yang masuk nanti masing-masing dapat bagian 10 persen," kata Andi.
Beruntung korban YN dan empat korban lainnya merasa ada yang janggal dengan pembelian mobil yang tak kunjung usai. Mereka pun melakukan pelaporan dan kasus diselidiki dan AG memang terbukti melakukan hal tersebut.
"AG mengakui aksinya. Dia mengaku sudah melakukannya satu tahun belakangan ini. Kini yang bersangkutan sedang kami periksa untuk mengetahui berapa keuntungan dan hal lainnya seta mengetahui di mana saja komplotannya berada," kata dia.
Adapun barang bukti yang diamankan dari AG adalah 12 unit handphone yang digunakan untuk komunikasi para pelaku, dua handphone AG yang sudah dihancurkan sendiri untuk menghilangkan jejak, uang tunai hasil kejahatan, beberapa lembar ATM dan buku rekening dari beberapa bank serta barang-barang hasil kejahatan berupa kulkas, televisi, pakaian dan perhiasan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'
Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaBukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaTak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang
Pelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca Selengkapnya