Merdeka.com - Neneng Sri Wayhuni, tersangka kasus PLTS, telah menunjuk Hotman Paris Hutapea dkk sebagai kuasa hukumnya sebelum menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat kuasa penunjukkan Hotman dkk sebagai kuasa hukum sudah ditandatangani Neneng sejak kemarin.

"Sudah ada surat kuasa? Sudah," ujar salah satu tim kuasa hukum Elza Syarief di Gedung KPK, Jumat (15/6). Hotman Paris bersama Elza dan beberapa pengacara kondang lainnya turut mendampingi suami Neneng yang juga terdakwa kasus Wisma Atlet M Nazaruddin.

Hari ini, Elza kembali mendatangi KPK untuk menjenguk kliennya itu.

"Kita ingin bertemu Bu Neneng," jelasnya.

Terkait kepulangan Neneng ke Indonesia pada hari Rabu lalu, Elza menegaskan bahwa sebenarnya mereka sudah merencanakan itu dari jauh-jauh hari. Elza pun menyebut Nazar juga mengetahui soal rencana kepulangan itu.

"Kita sudah rencanakan matang-matang. Kata Pak Nazar pada hari Selasa, Bu Elza dan Pak Hotman kalau Neneng datang untuk diserahkan (ke KPK)," bebernya.

KPK menangkap Neneng di kediamannya yang terletak di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Sebelumnya, petugas KPK membuntuti Neneng dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sampai ke rumahnya.

Rabu sore, Neneng langsung digiring ke KPK untuk menjalani pemeriksaan. Kamis siang, Neneng langsung ditahan di rumah tahanan Salemba cabang KPK.