Merdeka.com - Petugas mengevakuasi jenazah nenek Ni Made Rumrum (73) yang jatuh ke dalam sumur di Banjar Roban, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (25/4).

"Pada pukul 12.10 Wita, jenazah korban jatuh ke sumur sudah dapat dievakuasi dan langsung di semayamkan di rumah korban," kata IGN Dibya Presasta selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (25/4) sore.

Korban jatuh ke sumur yang kedalamannya sekitar 25 meter. Dari keterangan saksi bernama Ni Wayan Warsi yang merupakan menantu korban, pada Minggu (25/4) sekira pukul 03.00 Wita dia mendengar suara benda jatuh.

Namun, saksi tidak mengecek keluar rumah dan melanjutkan tidur di rumah. Kemudian sekitar pukul 08.00 Wita, anak korban yakni I Made Parta mengecek korban ke kamarnya di Bale Daja. Karena biasanya korban sudah bangun dan melakukan aktivitas di sekitar rumah.

Setelah, dicek ke kamar korban ternyata korban sudah tidak ada di kamarnya. Setelah itu para saksi mencari korban dan curiga bahwa korban jatuh ke dalam sumur mengingat saksi mendengar suara benda jatuh.

"Setelah melihat ke dalam sumur ada bayangan pakaian mengambang. Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut ke kepala dusun kemudian dilaporkan ke Polsek Payangan," ujar Presasta.