Nelayan tolak reklamasi meradang di depan anggota DPR
Merdeka.com - Perwakilan Nelayan dari Teluk pesisir Jakarta, Diding Setiawan dengan tegas menolak adanya pembangunan reklamasi Teluk Jakarta yang tetap dilanjutkan pemerintah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Dengan suara lantang, Diding menegaskan reklamasi menyebabkan penghasilan nelayan di Teluk Jakarta merosot drastis.
"Jadi saya rasa, ini pembunuhan masal secara pelan-pelan kepada nelayan, kenapa saya bicara begini satu contoh saya ngelaut biaya oprasional Rp 300.000 sejak dibangun reklamaski Pulau A dan G biaya oprasional-nya sudah lebih dari itu dan penghasilannya itu tidak ada bahkan minus," katanya dalam seminar dengan tema 'Stop Reklamasi Teluk Jakarta' di Gedung Parlemen, Senayan, Selasa (16/5).
Diding mengatakan, dirinya-lah bersama nelayan-nelayan lain yang menggerakkan penghentian reklamasi pulau G. "Yang kena dampaknya langsung nelayan yang ada di Jakarta Utara. Bapak otaknya cerdas-cerdas karena makannya ikan pak," ujarnya.
Untuk itu dirinya memohon kepada pemerintah untuk segera membatakkan reklamasi. Menurutnya dengan distopnya pembangunan di Pulau G itu telah menyelamatkan mata pencaharian nelayan disana.
"Semenjak di setop kerang-kerang muncul sangat bagus kalau nggak percaya saya akan bawa, sekarang muncul karena apa? Karena sudah tidak diobok-obok lagi," terangnya.
"Waktu Pulau G di obok-obok perahu itu juga ada yang kandas di situ karena apa karena nggak ada mercusuar, tidak ada lampu jalan untuk masuk ke Pelabuhan jadi banyak perahu yang kandas di situ akhirnya tenggelam dan yang tanggung jawab tidak ada," sambungnya.
Untuk itu dirinya berharap pemerintah memiliki pemikiran untuk membela masyarakat demgan memberhentikan pembangunan reklamasi. "Kalau memang pemerintah memikirkan masyarakat, harusnya kita dipikirkan," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaNgobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal
Solusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaDPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnya