Merdeka.com - Sempat menjadi buron selama empat bulan, Aswandi, pencuri spesialis motor di Makassar dibekuk aparat Polsek Panakkukang. Namun saat akan dibawa untuk menunjukkan lokasi tempat pencurian, dia nekat melompat dari motor polisi yang membawanya.

Aksi itu berlangsung 01.20 Wita, Kamis, (20/8). Polisi yang menangkap Aswandi pun tak punya pilihan dengan menembak kakinya. Kejadian berlangsung saat dia dibawa ke beberapa tempat untuk menunjukkan lokasi-lokasi tempatnya mencuri yang kerap disertai kekerasan guna kepentingan pengembangan kasus.

Saat di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, warga Jl Sejiwa, Makassar ini tiba-tiba lompat dari motor salah seorang anggota polisi yang memboncengnya.

"Dia berusaha kabur. Kemudian lari namun dikejar oleh anggota dan diberi tembakan peringatan. Pelaku terus berlari tidak peduli dengan tembakan peringatan. Polisi kemudian mengarahkan tembakan ke betisnya sehingga Aswandi berhasil diamankan kembali," jelas Kabag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni.

Sebelumnya, kata Andi Husnaeni, Aswandi telah dijadikan buron polisi atau tercatat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak April lalu karena diketahui telah melakukan aksi pencurian di beberapa tempat. Selasa malam, (18/8) berhasil ditangkap oleh polisi dari Polsek Panakkukang. Dan semalam, Kamis, (20/8) dilakukan pengembangan namun ternyata tak dinyana pelaku hendak memanfaatkannya sebagai waktunya untuk melarikan diri namun berhasil digagalkan.

Setelah ditembak di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar karena hendak melarikan diri, pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diobati kemudian diamankan d Mapolsek Makassar.