Nekat besuk rekan di tahanan, pelaku trafficking tertangkap
Merdeka.com - Kenekatan SS (33) datang ke tahanan Mapolresta Medan, Selasa (7/4) siang, memudahkan polisi untuk menangkapnya. Dua teman yang dijenguknya, mengadukan keberadaan perempuan yang tengah diburu petugas itu.
Informasi dihimpun, SS ketika itu menjenguk 2 rekannya, AR (26) dan ST (45). Sebelumnya, pria dan wanita ini dibekuk petugas Unit Ekonomi Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan karena menjual DRD (15) ke lokalisasi di kawasan Bukit Maraja, Simalungun.
Saat bertemu di ruang tahanan, AR dan ST ternyata tidak terima SS bebas berkeliaran. Ketiganya terlibat keributan.
Petugas RTP Polresta Medan yang melihat kejadian itu langsung mengamankan ketiganya. AR dan ST kemudian menjelaskan bahwa SS merupakan otak pelaku tindak pidana trafficking yang menjerat mereka.
Petugas RTP Polresta Medan pun langsung mengamankan SS. Perempuan itu kemudian diserahkan ke Satuan Reskrim Polresta Medan.
Bukan hanya AR dan ST, ibu korban juga mengenali SS. "Anak saya kenal benar sama dia. Dia itu dalang dari kasus penjualan anak saya," kata FS, ibu korban DRD (15).
Kanit Ekonomi Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan AKP Daniel Marinduri mengatakan, SS sebelumnya memang dalam pengejaran anggotanya. "Tersangka sudah kita amankan dan sedang diperiksa intensif," jelasnya.
Dalam kasus ini, SS, AR dan ST disangka telah menjual DRD, warga Jalan Datuk Kabu di Bukit Maraja, Simalungun. Kasus ini terbongkar saat ABG itu meminta pertolongan teman untuk menyampaikan kabar kepada keluarganya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. AR dan ST pun ditangkap.
Saat diinterogasi, kedua pelaku menjual DRD seharga Rp 1,5 juta. Keduanya pun dijerat dengan Pasal 2 UU RI No 27 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya