Negatif Corona, Seorang Pasien Rujukan RSUD Depok Akhirnya Dipulangkan
Merdeka.com - RSPI Sulianti Saroso memulangkan satu orang pasien yang dirujuk RSUD Depok kemarin siang. Dari rekam jejak perjalanan, pasien tersebut pernah pergi ke China sebulan lalu. Pasien berusia 21 tahun itu pun melaporkan diri ke RSUD Depok dan akhirnya dirujuk ke RSPI SS. Pasien tersebut mengeluh batuk sehingga dirujuk ke RSPI SS.
"Itu saya konfirmasi ulang ke RSPI, dia (pasien) tidak diperiksa laboratorium RSPI. Dia tidak diambil spesimennya. Dia dipulangkan di hari itu juga. Karena dia juga batuk-batuk itu ternyata ada pengobatan lain," kata Direktur RSUD Depok, Devi Maryori, Rabu (4/3).
Pasien dipulangkan karena dari pemeriksaan awal di RSPI Sulianti Saroso, pasien tidak menunjukkan indikasi ke arah infeksi virus Corona. Sehingga pasien dipulangkan sore itu juga. Dengan demikian, pria tersebut kemungkinan tidak lagi berstatus orang dengan pemantauan (ODP).
"Tidak dikirim ke saya lagi itu, sepertinya bebas ya. Masalahnya dia dipulangkan. Tidak ada indikasi yang mengarah ke corona," ungkapnya.
Soal pengiriman pasien tersebut kata Devi karena pihaknya mencurigai atas riwayat perjalanan ke China. "Kemarin kami intinya mencurigai, terus kami kirim ke sana. Ternyata RS Sulianti Saroso memulangkan, tidak mengambil sampling," tambahnya.
Pihaknya kini hanya memiliki satu orang pasien dalam pengawasan (PDP), yakni asisten rumah tangga atau tukang kebun dua pasien positif virus corona. Kondisi PDP tersebut dalam kondisi sehat. Ia masih dicurigai karena sempat menjalin kontak erat dengan dua pasien positif virus corona. "Hasil tes sampelnya belum keluar di RSPI Sulianti Saroso," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca Selengkapnya