Nazaruddin tuding politikus Golkar terlibat kasus simulator SIM
Merdeka.com - Terpidana kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, dia mengatakan dua politikus Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Komisi III DPR terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi roda dua dan empat di Korps Lalu Lintas Polri.
"Tadi saya diperiksa soal simulator. Itu yang terlibat Azis Syamsudin, Herman Heri, serta Bambang Soesatyo," kata Nazaruddin kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/2).
Namun, Nazaruddin enggan berkomentar sejauh mana keterlibatan ketiga politikus itu. Nazar juga tidak menunjukkan bukti keterlibatan politikus Senayan tersebut.
Azis Syamsudin dan Bambang Soesatyo adalah Anggota Komisi III DPR-RI fraksi Partai Golkar. Sementara Herman Heri adalah anggota komisi yang sama dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan.
Nama Herman Heri juga disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan Solar Home System, di Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2007 dan 2008.
Dalam persidangan, terpidana Kosasih Abbas memaparkan data, Herman Heri meminta jatah proyek itu di beberapa daerah. Menurut Kosasih, Herman Heri memiliki anak buah bernama Anang Iskandar yang menjadi perpanjangan tangan buat mengurusi proyek itu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru
Tokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaKelakar Anies, Cak Imin dan Sahroni soal Jalur Cepat Jadi Capres atau Cawapres
Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Politikus NasDem Ahmad Sahroni berkelakar soal jalur cepat menjadi capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya