Nazaruddin sebut SBY tak rela Anas jadi Ketum Demokrat
Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin , menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) sebenarnya tidak rela Anas Urbaningrum menjadi ketua umum Partai Demokrat. Sebab, menurut dia, saat itu SBY lebih menjagokan Andi Alifian Mallarangeng ketimbang Anas.
"Pak SBY yang panggil langsung koordinator DPC-DPC. Itu di kongres. Katanya Mas Anas kan masih muda, pemimpin masa depan, lebih baik ditaruh di sekjen dulu," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (25/8).
Menurut Nazaruddin, SBY nampak kurang 'sreg' Anas menjadi ketua umum karena dianggap lancang. Anas dinilai menyalip beberapa kader.
"Kata Pak SBY enggak bisa dari kolonel langsung jadi jenderal bintang empat. Pak SBY maunya dia menjadi Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina, ketua umum Andi Mallarangeng karena banyak pengalaman, Anas jadi Sekjen," ujar Nazaruddin.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaRespons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat
Dalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral
Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca SelengkapnyaNasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnya