Nazaruddin sebut istri Anas bagai Nenek Lampir
Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat , Muhammad Nazaruddin , melontarkan kesaksian menyebut istri Anas Urbaningrum , Atthiyah Laila, seperti nenek lampir. Dia mengatakan hal itu saat mengaku disemprot Atthiyah lantaran memecat Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis karena ketahuan memindahkan uang perusahaan ke rekening pribadi.
"Di belakangnya Mas Anas itu ada yang macam nenek lampir. Itu yang lebih parah. Kalo suka marah-marah itu yang lebih parah lagi," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8).
Menurut Nazaruddin, dia memberhentikan Yulianis pada 2010 karena auditor menemukan ada pemindahan uang dilakukan olehnya. Tetapi, dia tidak merinci berapa jumlah tepatnya. "Ini auditor yang ngomong. Yulianis ketahuan memindahkan uang ke rekeningnya. Yulianis akhirnya saya berhentikan. Tapi Mas Anas marah sama saya," ujar Nazaruddin.
Saat sedang berada di ruangan kantor Grup Permai di Jalan KH Abdullah Syafii, Tebet, Jakarta Selatan, Nazaruddin mengaku dilabrak Atthiyah. "Waktu kita lagi dalam ruangan, di kantor Kasablanka, Mas Anas waktu itu bilang, 'ente begini ente itu begini.' Istri Mas Anas datang marah-marah. Mas Anas saja lebih takut, saya aja lebih takut lagi," ujar Nazaruddin.
Nazaruddin mengaku sudah tidak mau mempekerjakan Yulianis . Tetapi, dia berdalih karena Anas memaksa maka dia menurut saja. Apalagi dia menyebut Yulianis masih kerabat Anas. Selain Yulianis , staf ahlinya di DPR, Nuril Anwar juga masih kerabat Anas. Bahkan dia mengatakan Anas memaksanya buat mempekerjakan kedua orang itu.
"Katanya Yulianis masih ada hubungan saudara sama Mas Anas. Tapi saya enggak tahu seperti apa. Padahal saya sudah enggak mau Yulianis jadi Direktur Keuangan Grup Permai, tapi Mas Anas memaksa," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8).
Sementara itu, lanjut Nazaruddin, Anas juga menyodorkan kepadanya supaya mempekerjakan Nuril sebagai staf ahli sewaktu masih menjabat di DPR. Dia juga menyatakan Nuril masih memiliki pertalian darah dengan Anas.
"Saya tahu Nuril waktu masih jadi sales alat peraga. Mas Anas yang menyodorkan ke saya supaya dikasih kerjaan jadi staf ahli. Saya nurut saja karena saya enggak pernah menyeleksi staf ahli," sambung Nazaruddin.
Namun, baik Yulianis dan Nuril sudah menampik kesaksian Nazaruddin dalam sidang pada Senin lalu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAnies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnya