Nazaruddin sebut Anas gadaikan tambang emas ke Hary Tanoe
Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, memberikan kesaksian bahwa Anas Urbaningrum pernah menggadaikan perusahaan tambang emas kepada pengusaha Hary Tanoesoedibjo . Tetapi, Nazaruddin tidak membeberkan apa nama perusahaan tambangnya dan alasan mengapa digadaikan.
"Mas Anas pernah menerima USD 500 ribu dari Hary Tanoe. Itu hasil menggadaikan tambang emas di Sulawesi Tenggara," kata Nazaruddin.
Hal itu diungkapkan Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi Hambalang dengan terdakwa Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (25/8).
Menurut Nazaruddin, uang itu diterima salah satu orang kepercayaan Anas, Bagindo Fahmi. Dia meyakinkan perusahaan tambang itu adalah benar milik Anas.
"Itu memang punyanya Mas Anas," ujar Nazaruddin.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaNilai tersebut setara dengan 2,5 Kg atau 3,5 liter beras premium yang kemudian ditunaikan sejak awal ramadhan sampai paling lambat sebelum shalat ied.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKuntadi menjelaskan duduk perkara kasus dugaan korupsi jual - beli emas ini berawal.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca Selengkapnya