Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nazaruddin: Anas jadi Ketum Demokrat, menteri dan dirjen tunduk

Nazaruddin: Anas jadi Ketum Demokrat, menteri dan dirjen tunduk Sidang Anas Urbaningrum. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyatakan saat Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, seluruh pejabat menuruti semua titahnya. Dia mengatakan, kondisi itu dimanfaatkan oleh Grup Permai buat menggarap proyek-proyek negara dan mengeruk keuntungan.

Nazaruddin mengatakan, pengaruh Anas pada 2010 sangat besar. Sebab menurut dia, Anas menjadi pucuk pimpinan dan Partai Demokrat sedang berada pada masa jayanya.

"Oh besar sekali. Mas Anas Ketua DPP Partai Demokrat. Setelah itu jadi anggota DPR. Jadi ketua fraksi Partai Demokrat. Partai pemenang. Baik di parlemen maupun di pemerintahan. Waktu Mas Anas jadi ketua fraksi, semua dirjen, menteri, semua ikut omongan Mas Anas," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8).

Nazaruddin mengatakan, kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh Grup Permai buat menggarap proyek-proyek pemerintah. Anas dengan jabatannya menjadi tumpuan buat mengeruk keuntungan.

"Kantong-kantong bisnis Mas Anas menggunakan fasilitas ini. Jadi kita bekerja mengumpulkan biaya untuk Mas Anas menjadi presiden. Kalau jadi presiden kan harus jadi ketua umum," ujar Nazaruddin.

Selain itu, Nazaruddin menuturkan Anas sempat memintanya tidak banyak bicara selepas tertangkap sewaktu melarikan diri ke Cartagena, Kolombia. Menurut suami Neneng Sri Wahyuni itu, Anas mengajukan permintaan saat dia berada di dalam rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil di Kelapa Dua, Depok.

"Pernah hadir sekali saja. Waktu itu minta jangan dibuka lebar lagi. Sudah cukup sampai di sini," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8).

Nazaruddin sesumbar dia tahu semua cerita soal sepak terjang Anas sejak 2005. Sebab menurut dia, perusahaan Grup Permai dibangun cuma buat menampung komisi proyek Anas. "Ini semua kan ada cerita awalnya dari 2005. Jadi enggak ada yang ujug-ujug. Semuanya dari 2005, gimana Mas Anas ngajak saya buka perusahaan. Semua ada ceritanya. Semua terbukti, tapi aktornya belum terbukti," ujar Nazaruddin.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Anies: Perlu Cara Baru Lawan Masalah Demokrasi Hari Ini

Anies: Perlu Cara Baru Lawan Masalah Demokrasi Hari Ini

nies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang

Anies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang

7 Februari merupakan kampanye hari terakhir jelang masa tenang pencoblosan pada 14 Februari mendatang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024

Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024

Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya