Merdeka.com - Naura Rakila (2), bocah yang sebelumnya diduga diculik orang tak dikenal dari areal Fun World Maulti Mart Manado , akhirnya bisa berkumpul kembali dengan kedua orangtuanya dalam keadaan selamat. Pertemuan ini terjadi setelah pelaku mengembalikan bocah perempuan tersebut dengan alasan sekedar diamankan saja.

"Kami sangat bersyukur dan gembira Naura bisa bersama-sama kami kembali. Dia dikembalikan di Multi Mart Mega Mall Manado tadi jam 11 siang," ujar Sun Indahyani (23), ibu korban di Mapolresta Manado, Kamis (17/7).

Kasatreskrim Polresta Manado AKP Dewa Made Palguna saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Naura hanya diamankan saja oleh Lidya alias LP warga Minahasa Utara karena korban mengikuti dirinya terus. "Saat berada di Multi Mart, Lidya yang datang bersama anak dan keponakannya, diikuti terus oleh Naura," tutur Palguna.

Hingga sore hari menjelang pulang, jelasnya lagi, korban terus mengikuti kemanapun Lidya pergi, hingga ke lantai 1. Merasa bukan anaknya, Lidya sempat menitipkan Naura di pos security. Namun, pihak security menolak bertanggungjawab sehingga Lidya memutuskan membawa pulang Naura ke rumahnya.

Sesampai di rumah, Lidya kemudian berkoordinasi dengan ayahnya Max Palar untuk mencari orangtua korban dengan menanyakan ke sejumlah karyawan Multi Mart. Setelah mendapat informasi tentang orangtua korban, Lidya kemudian mengatur perjanjian dan mengembalikan Naura.

"Hanya saja kami akan terus mendalami kasus ini termasuk mempelajari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian," terang Palguna.

Lidya sendiri menolak disebut menculik korban. "Saya hanya mengamankan saja karena sudah jam 9 malam. Dia (Naura) ikut kami terus," tuturnya.

Sebelumnya, Naura diduga diculik orang tak dikenal saat sedang bermain di Fun World Multi Mart Mart yang terletak di kompleks Megamas Manado, Rabu (16/7), sekitar pukul 21.00 WITA.