Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku sudah mengajukan membuka penyelidikan baru terkait proses pelaksanaan ibadah haji oleh Kementerian Agama. Padahal, kasus awalnya saja sampai saat ini belum dituntaskan oleh lembaga penegak hukum itu.

"Itu di bawah lidik baru, sudah diajukan buka penyelidikan baru," kata Busyro kepada awak media selepas mengisi acara diskusi di Hotel J.S. Luwansa, Jakarta, Selasa (25/11).

Busyro mengaku belum bisa memastikan ke mana penyelidikan itu mengarah. Dia mengatakan hal itu dilakukan buat menemukan bukti sebelum menetapkan tersangka baru.

"Lidik belum ada tersangka. Kalau penyelidikan menemukan dua alat bukti ya nanti diajukan siapa pelakunya," ujar Busyro.

Hingga saat ini penanganan kasus korupsi haji melibatkan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali juga masih terkatung-katung. Hingga saat ini belum terungkap siapa dimaksud dengan kata-kata 'dan kawan-kawan' termaktub dalam surat perintah penyidikan SDA itu.