Nasib Belasan Ribu Pegawai Honorer Tangerang Selatan Belum Jelas
Merdeka.com - Nasib belasan belasan ribu pegawai honorer di Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum mendapat kepastian. Pemkot berharap mereka bisa tetap dipertahankan menjadi pegawai honor. Apalagi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengaku belum mengambil keputusan, terkait rencana penghapusan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Tangsel, yang diamanatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk dihapus di tahun 2023 mendatang.
"Saya masih menunggu dari Menpan RB, saya tidak mengambil keputusan apa-apa," kata Benyamin Davnie, Selasa (27/9).
Benyamin berharap nasib para honorer Tangsel mendapat kebijakan yang lebih baik oleh Pemerintah Pusat. Terlebih, jumlah honorer di Tangsel, saat ini mencapai belasan ribu orang dan bertugas sebagai pelayan masyarakat.
"Harapan saya minimal kebijakannya diperpanjang, jangan November 2022. Syukur-syukur kebijakan itu tidak ada," ungkapnya.
Lebih baik lagi, kalau belasan ribu pegawai honorer Tangsel yang telah lama mengabdi bisa beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kepada para non-ASN itu bisa diangkat jadi PPPK atau outsourcing, bisa diperpanjang dan seterusnya, itu sudah saya sampaikan ke ketua Apeksi (Bima Arya) saat Tangsel Marathon," pungkas Benyamin Davnie.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaTHR dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal hari raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tenaga honorer K2 Pemkot Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum disumpah sebagai ASN PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaAnas pun berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer sisa di pemerintah tahun ini, sesuai tenggat waktu penghapusan per Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHasil kesepakatan dengan DPR, Pemerintah akan mengangkat 1,7 tenaga honorer menjadi ASN.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database BKN, sebanyak 1.714 orang sudah dilantik jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca Selengkapnya