Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem klaim RAPBN 2016 sesuai dengan Nawacita Jokowi

NasDem klaim RAPBN 2016 sesuai dengan Nawacita Jokowi Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Platte mengklaim bahwa postur RAPBN 2016 disesuaikan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukannya malah disesuaikan dengan kelompok tertentu.

Dia pun menyayangkan Koalisi Merah Putih (KMP) yang berupaya menyelipkan politik anggarannya.

"Yang kita butuhkan sekarang adalah yang kita terjemahkan di dalam APBN kita kali ini adalah APBN sesuai visi dan misi negara. APBN sesuai dengan visi dan misi presiden di dalam tagline yang disebut Nawacita. Bukan visi dan misi kelompok tertentu," kata Johnny di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).

Menurut Johnny bangsa ini telah mengambil keputusan bahwa visi dan misi yang diterima adalah milik Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla. Maka dari itu dia meminta agar seluruh pimpinan fraksi mempercepat pengesahan RAPBN 2016.

"Kita mengimbau kepada seluruh fraksi, kepada seluruh pimpinan politik agar APBN kita besok bisa disahkan. Karena kegagalan DPR bersama pemerintah menyelesaikan RAPBN 2016 itu berdampak luar biasa kepada rakyat. Karena pemerintah membangun di tahun 2016 nanti berdasarkan APBN 2015 yang bukan terjemahan dari politik anggaran pemerintah yang sesuai visi misi presiden saat ini," jelasnya.

Sedangkan terkait alokasi yang dimunculkan untuk dana desa. Johnny menegaskan bahwa dana desa sesuai APBN-P 2015 besarnya dana desa itu 20,7 triliun. Sedangkan di APBN 2016 itu dialokasikan 47 triliun, jumlahnya sudah 2 kali lipat.

"Kita ketahui bersama bahwa penyerapan dan pelaksanaan APBN-P 2015 dana desa, itu banyak kendalanya di lapangan. Desa-desa ini sedang menyesuaikan dirinya sesuai prosedur yang benar. Apabila dananya nanti terlalu besar, maka kita khawatir Desa-desa akan alami kesulitan dalam penyerapannya," pungkasnya.

Meski begitu Johnny enggan mengakui bahwa usulan KMP merupakan program tak pro rakyat di samping usulan Jokowi yang menurutnya pro rakyat. Menurutnya hanya perbedaan tafsir.

"Kalau tidak program pro rakyat, itu yang harus mengalah. Visi dan misi presiden itu pro rakyat. Dua-duanya pro rakyat menafsirkannya. Bahwa pembangunan infrastruktur Indonesia melalui versi pemerintah tidak saja dilakukan oleh pemerintah melalui APBN," tandasnya.

Johnny juga menegaskan bahwa jika ingin menghambat penyesuaian RAPBN, harusnya dilakukan jauh hari. Sebab tak mungkin usulan dipaksakan masuk dalam akhir bulan ini menjelang reses.

"Kalau ada penolakan, dia muncul di 2 bulan yang lalu, bukan di hari akhir. Kami ini kan rencana paripurna pengesahan APBN kan 22 Oktober awalnya. Sekarang diundur ke tanggal 30, kami sudah tanya mengapa diundur, apa maksudnya. Politik anggaran ini harus menjadi politik anggaran dari visi misi presiden," imbuhnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
AHY Jabat Menteri ATR/BPN, Demokrat: Kami Sekarang Berada di Pemerintahan Jokowi

AHY Jabat Menteri ATR/BPN, Demokrat: Kami Sekarang Berada di Pemerintahan Jokowi

Demokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya