Narapidana Lapas Sragen pasok sabu ke bandar narkoba di Sukoharjo

Merdeka.com - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, berhasil mengungkap jaringan peredaran sabu yang dikendalikan oleh seorang bandar di dalam Lapas Sragen. Pengungkapan tersebut berawal dari tertangkapnya 8 tersangka oleh Satuan Narkoba Polres Sukoharjo, belum lama ini.

Kasat Narkoba Polres Sukoharjo, AKP Gede Oka mengatakan, setelah pemeriksaan kedelapan orang tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang tahanan Lapas Sragen berinisial M.

"Saat kita periksa para tersangka ini mengaku mendapatkan narkoba dari orang yang berada di dalam Lapas Sragen berinisial M. Ia yang selama ini mengendalikan bisnis peredaran sabu. Kami akan mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak lapas untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," ujar Oka kepada wartawan, Selasa (22/9).

Oka menjelaskan, selama seminggu berhasil menangkap delapan tersangka dari tiga lokasi berbeda di Kecamatan Grogol, Baki dan Kartasura. Empat tersangka berinisial AP, JJS, TK dan BS ditangkap di Grogol, dua di Baki bernisial YN dan SN. Kemudian di Kartasura tersangka berinisial RYU dan PSP.

"Para tersangka ini perannya berbeda, sebagian menjadi kurir dari bandar di Lapas Sragen, sedangkan lainnya pemakai. Mereka saat ini diamankan di ruang tahanan Mapolres Sukoharjo beserta barang bukti berupa sisa sabu-sabu sebanyak dua gram dan peralatan untuk memakainya," katanya.

Oka mengatakan, kedelapan tersangka akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang penyalah gunaan narkotika, Pasal 112,114 da 127, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.