Merdeka.com - Narapidana kasus terorisme atas nama Rocki (29) berhasil mengelabui sejumlah petugas rutan tahanan narkoba Polda Metro Jaya. Alhasil yang bersangkutan pun berhasil kabur dengan cara menyamar menggunakan jubah dan cadar saat jam besuk tahanan.

Saat ini, polisi masih meminta keterangan kepada 13 anggotanya yang menjaga termasuk anggota Densus 88 yang ketika itu mengawasi para pembesuk tahanan teroris.

"Kita sedang periksa 13 anggota, nanti kita evaluasi kembali karena bagaimana SOP untuk menjenguk tahanan teroris terutama yang menggunakan cadar," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/11).

Rocki merupakan tahanan titipan lapas, dia sudah divonis selama enam tahun penjara.

"Jadi Kemarin sekitar pukul 13.30 WIB ada tahanan teroris yang sudah inkrah bernama Rocki (29) divonis 6 tahun dititipkan di rutan polda. Modus kaburnya menggunakan cadar, pada saat itu puluhan wanita bercadar menjenguk tahanan lain, dan dia berhasil keluar dengan cadar," kata Suhardi.

Dikatakan Suhardi, ketika itu terdapat sejumlah 23 orang bercadar berwarna hitam yang menjenguk kerabatnya masing-masing di dalam rutan tahanan narkoba Polda Metro Jaya yang terletak di lantai 4.

"Mereka menjenguk tahanan yang berbeda-beda. Semuanya, saat masuk juga menyerahkan identitas dan menulis buku daftar penjenguk," imbuh Suhardi.