Nanan mundur dari Wakapolri di tengah Polri banyak dikritik
Merdeka.com - Keputusan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mundur dari institusinya cukup mengejutkan. Sejauh ini belum diketahui alasan Nanan mundur.
"Iya ( Nanan Sukarna ) mundur (dari Wakapolri). Pekan lalu mundurnya kalau tidak salah ya," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Agus Rianto kepada merdeka.com, kemarin.
Kemungkinan besar mundurnya Nanan karena ingin mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Sebab, beberapa kali Nanan mengisyaratkan akan maju dalam pilgub.
Sayangnya, Nanan mundur di tengah banyak kritik yang menghujani Mabes Polri. Kritik datang setelah Mabes Polri menabuh genderang perang dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal siapa yang berwenang menangani kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi mengemudi motor dan mobil di Korlantas Polri beberapa waktu lalu.
Selama ini, Nanan selalu menjadi garda terdepan jika Polri mendapat kritik . Nanan berkali-kali menyalahkan KPK karena menggunakan media untuk mendiskreditkan Polri.
"Polisi punya legalitas tapi kalah sama KPK di media, yang tidak etis siapa, yang rebutan siapa tapi kita tetap kalah di media," kata Nanan bulan lalu.
Nanan juga pernah menangkis kritikan dari masyarakat soal tudingan korupsi di institusinya. "Sampai kiamat pun yang melakukan (korupsi) ada terus. Polri bukan malaikat, bukan Robocop. Makanya sama-sama dicegah," ujar Nanan.
Untungnya, perselisihan antara Polri dengan KPK kini mereda. Kasus simulator SIM yang menjadi pemicu hubungan Polri dan KPK memanas sudah ada solusinya setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan agar kasus ini ditangani oleh KPK.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
Berikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo
Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!
Ganjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPuan soal Rencana Mahfud Mundur sebagai Menko Polhukam: Tunggu Waktu Tepat, Tak Usah Jadi Polemik
Puan meyakini Mahfud akan mundur di waktu yang tepat.
Baca Selengkapnya