Najib Razak segera selidiki jatuhnya MH17
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Muhammad Najib Tun Razak mengaku terkejut mengenai jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina. Pernyataan itu langsung disampaikan lewat akun sosial resmi pribadinya.
"Saya terkejut oleh laporan bahwa sebuah pesawat MH jatuh. Kami meluncurkan penyelidikan segera," kata Razak beberapa menit lalu, Kamis (17/7).
Sebelumnya Malaysia Airlines (MAS) dikabarkan jatuh kembali di Ukraina. Pihak maskapai tersebut sudah memberikan keterangan resminya di akun resmi Twitternya.
"Malaysia Airlines telah terputus hubungan daripada MH17 dari Amsterdam. Jawatan terakhir yang diketahui adalah lebih ruang udara Ukraine. Maklumat lanjut untuk diikuti," kata akun @MAS seperti dikutip merdeka.com, Kamis (17/7).
Namun pihak MAS belum memberikan keterangan lengkap mengenai kecelakaan tersebut.
Sementara itu diberitakan Antara, Malaysia Airlines tersebut mengangkut 290 orang jatuh di Ukraina di dekat perbatasan Rusia.
Pesawat berjenis Boeing itu sedang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Laporan Interfax mengatakan pesawat tersebut jatuh 50 kilometer sebelum memasuki wilayah udara Rusia.
" Pesawat mulai anjlok, dan kemudian ditemukan terbakar di darat di wilayah Ukraina," kata sumber yang tidak disebutkan namanya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaPihak Harun Al Rasyid yang Tewas Ditembak saat Tragedi Pemilu 2019 Belum Dapat Hasil Autopsi, Ini Kata Polri
Nama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya