Merdeka.com - Seorang petugas keamanan (satpam) perumahan babak belur dihajar massa lantaran ugal-ugalan dan menabrak warga di Jalan Tanggulrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (25/1).

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung menggelandang oknum satpam tersebut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Fanya Nidia Putra (24), warga Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah yang diketahui sebagai satpam Perumahan Pamularsih Semarang Barat, babak belur dihajar massa di Tanggulrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Pelaku bersama seorang rekannya, Angga Hermawan Putra (24), terkepung ratusan warga saat ugal ugalan di dalam kampung padat penduduk tersebut.

"Kedua pelaku naik motor ugal-ugalan pas ada acara hajatan di dalam kampung. Ternyata, di belakangnya banyak orang yang mengejar. Warga yang jengkel kemudian mengepungnya," ujar Tono, salah seorang warga.

Setelah berhasil ditangkap, puluhan warga langsung menghajarnya. Oleh warga, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Gayamsari.

Petugas Polsek Gayamsari yang datang ke lokasi langsung membawa keduanya dan sepeda motor milik pelaku.

Di hadapan petugas, pelaku mengaku usai menabrak orang di jalan Unta, tidak bertanggungjawab malah melarikan diri kemudian dikejar warga.

"Tadi nabrak orang. Warga yang tahu langsung mengejar dan Saya ketakutan masuk ke kampung," ujar Fanya.

Dari dalam jok sepeda motor yang di slebor belakangnya terdapat lambang Resmob, petugas mendapati sebuah borgol yang diakui pelaku milik pos keamanan tempatnya bekerja.

Sampai saat ini, keduanya masih ditahan di Mapolsek Gayamsari untuk dimintai keterangan guna penyidikan polisi lebih lanjut.