Naik Mobil Komando, Mahasiswi Ini Bantu Polisi Menenangkan Pendemo di Harmoni
Merdeka.com - Massa aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI), terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di kawasan simpang Harmoni, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (8/10), massa yang dipukul mundur pun perlahan menjauh. Masuk di Jalan Suryopranoto, seorang mahasiswi berupaya menenangkan massa bersama dengan petugas keamanan.
Mahasiswi berjilbab itu naik ke mobil komando kepolisian didampingi personel Polri.
"Mereka hanya petugas yang menjaga keamanan. Kita mahasiswa di sini ingin menyampaikan aspirasi. Aspirasi kalian tidak akan didengar jika tidak tenang. Jangan memancing keributan. Gue mohon banget jangan memancing keributan," teriak perempuan yang diketahui bernama Qonita Syehsemala itu di lokasi.
©2020 Liputan6.com/Nanda Perdana PutraMassa aksi yang mendengarkan ikut menuruti permintaan Qonita. Mahasiswi Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang itu kemudian meminta massa untuk duduk bersama tanpa adanya aksi bentrok susulan.
"Tolong semua duduk. Semua teman, sahabat, tolong duduk. Jangan memancing keributan," kata Qonita.
Aksinya itu mendapat apresiasi penuh dari massa. Riuh tepuk tangan dan dukungan meramaikan lokasi unjuk rasa yang perlahan tenang.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok mahasiswa muslim 'ngabuburit' ke Kapel Biara Ursulin ini viral, tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya