Naik kapal penyeberangan Sungai Mahakam, pemuda Samarinda hilang misterius
Merdeka.com - Nanang (60), seorang karyawan toko di kawasan Citra Niaga Samarinda, Kalimantan Timur, hilang misterius saat menumpang kapal menyeberang Sungai Mahakam ke Samarinda Seberang. Dia masih dicari tim SAR gabungan.
Peristiwa itu, terjadi Selasa (27) malam kemarin, sekitar pukul 19.15 Wita. Nanang, hendak menyeberang ke Samarinda Seberang, menggunakan kapal motor penyeberangan, yang dikenal sebutan kapal tambangan.
Kepada motoris, Nanang sempat membayar ongkos Rp20 ribu, dan menaiki kapal tambangan. Saat kapal menyeberang menuju dermaga, korban masih terlihat di atas kapal, di bagian belakang.
"Motoris masih melihat korban waktu posisi kapal berada di tengah sungai," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Rabu (28/2).
Begitu mendekati dermaga kapal tambangan di Samarinda Seberang, korban Nanang tidak terlihat lagi. "Motoris kapal tambangan itu sebelum sampai dermaga tidak lagi melihat korban. Yang tersisa cuma barang-barangnya korban di kapal. Di antaranya, handphone," ujar Octavianto.
Hilangnya Nanang, kemudian dilaporkan sejumlah juragan kapal tambangan di dermaga Samarinda Seberang, ke Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda. "Pagi tadi, info itu kami terima dari Polsek sekitar jam 6.30," tambah Octavianto.
Dua warga Samarinda Seberang dan seorang warga Palaran masing-masing Jamaluddin (39), Tahang (55) dan Agus Salim (57), dimintai keterangan petugas kepolisian. Tim unsur SAR gabungan, masih mencari keberadaan korban, yang diduga melompat ke sungai.
"Basarna unit SAR Samarinda, kepolisian, relawan kebencanaan dan masyarakat masih mencari korban, dengan menyisir Sungai Mahakam," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaHilang Misterius 120 Tahun Lalu, Kapal Ini Ditemukan Penyelam Secara Tidak Sengaja
Kapal ini tenggelam bersama seluruh krunya pada 1904.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak
Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaKapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya