Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nadiem Makarim: Topi Guru Penggerak Lebih Penting Ketimbang Topi Mendikbud

Nadiem Makarim: Topi Guru Penggerak Lebih Penting Ketimbang Topi Mendikbud Nadiem Makarim di Papua Barat. ©Liputan6.com/Yopi

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan, peran Guru Penggerak penting dalam upaya memajukan dunia pendidikan. Ia mengibaratkan topi Guru Penggerak lebih penting ketimbang topi Mendikbud.

"Topi Guru Penggerak lebih penting dari pada topi menteri saya, karena dari kepala Guru Penggerak yang penuh inovasi, maka setiap kesulitan dalam pembelajaran justru menjadi tantangan yang harus dicarikan solusi," ujarnya di Penajam, Rabu (7/4).

Pernyataan ini, ia sampaikan karena Guru Penggerak adalah guru yang melihat permasalahan merupakan tantangan yang harus dicarikan solusi, yakni melalui kreativitas dan berpikir merdeka untuk menjadi yang lebih baik.

Selain itu, Penggerak selalu berpikir bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda sehingga guru akan berkreasi untuk mengembangkan potensi anak didiknya.

Nadiem mengungkapkan, Guru Penggerak juga mau membagi ilmu dan berani tampil di depan guru lain, baik secara langsung dalam bentuk mendampingi maupun melalui saluran media sosial. Segi kemampuan tersebut, kata dia, dapat ditiru oleh guru lain.

"Guru Penggerak tidak akan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak lambat melakukan perubahan sehingga Guru Penggerak justru akan melakukannya pendekatan untuk perlahan mengubah paradigma bagi guru lainnya untuk bersama melakukan perubahan," katanya seperti dilansir dari Antara.

Dalam sesi wawancara dengan wartawan setelah berdialog dengan sejumlah guru di halaman SDN 025 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim ini, ia juga memberikan apresiasi kepada bupati setempat karena 70 persen dari total guru di PPU telah divaksin.

"Jika dalam waktu dekat semua telah divaksin maka PPU sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan jumlah terbatas, yakni dalam satu kelas tidak boleh lebih dari 18 siswa dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tutup Nadiem.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer

Berikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 2 Bagikan Tips Cegah Lelah Berkendara Saat Arus Balik Mudik
Jenderal Bintang 2 Bagikan Tips Cegah Lelah Berkendara Saat Arus Balik Mudik

Dari data kecelakaan saat arus mudik, temuan faktor kelelahan harus bisa dijadikan pelajaran bagi para pemudik.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Terima Kasih untuk Guru Saat Perpisahan, Bikin Haru & Berkesan
50 Ucapan Terima Kasih untuk Guru Saat Perpisahan, Bikin Haru & Berkesan

Berikut kumpulan ucapan terima kasih untuk guru saat perpisahan.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.

Baca Selengkapnya