Musim penghujan, sungai-sungai di Kendal dibersihkan
Merdeka.com - Musim hujan datang banjir pun mengancam Kota Kendal, Jawa Tengah. Mengantisipasi bencana tahunan ini, ratusan warga dan anggota TNI melakukan aksi resik-resik sungai di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang menjadi penyebab banjir di Kota Kendal.
Kondisi sungai yang penuh dengan sedimentasi dan tempat pembuangan sampah terpanjang ini dibersihkan dan dikeruk menggunakan alat berat. Sungai Kendal yang melintas di tengah Kota ini masih dipenuhi sampah dan gundukan tanah akibat sedimentasi.
Banjir yang kerap melanda Kendal, salah satu penyebabnya dari meluapnya sungai yang tersumbat tumpukan sampah. Dengan menggunakan alat seadanya, ratusan warga dan anggota TNI dari Kodim 0715 Kendal turun ke sungai dan membersihkan sampah serta mengeruk gundukan tanah.
Tidak hanya dengan tenaga manusia, aksi resik resik sungai ini juga mengerahkan alat berat untuk mengeruk sedimentasi yang cukup tinggi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Bambang Dwijono mengatakan, kondisi sungai kendal sudah cukup memprihatinkan.
"Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sungai masih rendah, bahkan menjadikan sungai kendal sebagai tempat sampah terpanjang," katanya.
Sekda menambahkan, tumpukan sampah yang dibuang ke sungai tidak hanya menyumbat aliran air tetapi bisa menimbulkan berbagai penyakit. "Sungai Kendal yang melintas di kota kerap meluap dan menyebabkan banjir karena sampah yang menumpuk dan sedimentasi yang tinggi," imbuh Sekda.
Dari data yang ada di Kabupaten Kendal setidaknya ada 15 sungai besar yang menjadi pendukung irigasi sawah kondisinya kritis. Sementara di Jawa Tengah ada 136 sungai yang tercemar baik sampah perumahan, maupun limbah industri. Sementara 35 sungai lainnya kritis rawan banjir dan kondisinya rusak.
Diharapkan tidak hanya saat kegiatan resik resik sungai saja, warga mulai sadar untuk tidak membuang sampah di sungai dan menjaga sungai agar tidak rusak.
"Kita juga akan melakukan pemantauan dari Badan Lingkungan Hidup kepada industri agar tidak membuang limbahnya ke sungai," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Kita Harus Segera Mandi Usai Kehujanan
Pada musim hujan seperti sekarang, kita kerap kali kehujanan. Satu hal yang harus segera kita lakukan setelah kehujanan ini adalah mandi. Mengapa?
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang
Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya