Musim kemarau, sejumlah wilayah di Sukoharjo krisis air bersih
Merdeka.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami kelangkaan air bersih akibat musim kemarau. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sejumlah desa di wilayah 3 kecamatan mengalami krisis air bersih.
Sejumlah desa tersebut yakni, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, desa Ngreco, Kecamatan Weru dan Desa Kamal Kecamatan Bulu. Selama 2 hari terakhir BPBD Sukoharjo telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 14 tangki ke desa tersebut.
Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto menjelaskan, pada Rabu kemarin sudah dikirim bantuan air bersih sebanyak 6 tangki ke Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari. Untuk Kamis, sebanyak 8 tangki yang dibagi di 2 kecamatan, yakni di Desa Ngreco, Weru dan di Desa Kamal, Bulu.
"Total sudah 14 tangki air bersih yang kita drop ke desa-desa yang membutuhkan. Mereka sudah mengajukan permohonan bantuan secara gratis," ujar Suprapto kepada wartawan, Kamis (4/9).
Menurut Suprapto, secara kuantitatif, kebutuhan air akibat kekeringan tahun 2014 ini cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 yang lalu. Namun wilayahnya lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang lalu yang hampir merata di seluruh desa di Kecamatan Bulu, Kecamatan Tawangsari, Kecamatan Weru dan Polokarto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumur ini jadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaSejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau yang melanda Indonesia khususnya Jabodetabek menyebabkan debit air Kanal Banjir Timur (KBT) berkurang bahkan nyaris kering.
Baca Selengkapnya